Lihat ke Halaman Asli

Keyla Salsabila

Info Selengkaonya https://www.gameversii.com

Polisi Ungkap Motif Ayah Bunuh 4 Anak di jagakarsa Karena Cemburu

Diperbarui: 14 Agustus 2024   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar beritasatu.com

Tragis! Motif Cemburu di Balik Kasus Ayah Bunuh Empat Anak di Jagakarsa

Jagakarsa diguncang berita mengerikan mengenai seorang ayah yang tega menghabisi nyawa empat anaknya sendiri. Polisi akhirnya berhasil mengungkap motif di balik tragedi kelam ini, yang ternyata dipicu oleh rasa cemburu mendalam.

Kejadian Mengerikan di Tengah Lingkungan Tenang

Di sebuah lingkungan yang biasanya tenang di Jagakarsa, kejadian tragis ini terjadi dan langsung membuat warga sekitar terkejut. Seorang ayah, yang selama ini dikenal sebagai sosok pendiam, tiba-tiba melakukan tindakan brutal yang tak terbayangkan oleh siapa pun.

Motif Cemburu yang Membara

Setelah penyelidikan intensif, polisi mengungkap bahwa motif di balik pembunuhan keji ini adalah rasa cemburu yang membara. Sang ayah merasa tertekan dan cemburu terhadap mantan istrinya yang kini telah membina hubungan baru. Perasaan tersebut berubah menjadi kemarahan yang tak terkendali, hingga akhirnya menyebabkan tragedi tersebut.

Reaksi Keluarga dan Tetangga

Berita ini langsung menyebar luas dan mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga dan tetangga terdekat. Mereka tidak menyangka bahwa pria yang mereka kenal baik bisa melakukan tindakan sekejam itu. Suasana duka dan keterkejutan masih menyelimuti lingkungan sekitar, sementara warga berusaha mencari cara untuk memahami tragedi yang telah terjadi.

Pernyataan dari Pihak Kepolisian

Kepolisian Jakarta Selatan menyatakan bahwa kasus ini tengah diproses lebih lanjut dan tersangka kini sudah diamankan. Mereka juga menekankan pentingnya dukungan psikologis bagi keluarga korban yang selamat serta masyarakat sekitar yang terkena dampak emosional dari kejadian ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline