Ini ceritaku, cerita tentang aku dan sang pilot.
"Aku akan pulang, dengan selamat. Aku yakin, namun jika nanti takdir berkata sebaliknya, aku mohon, aku mohon kamu jangan menyalahkan dirimu sendiri" - Rayanka, 200x
...
PROLOG
Ia Rayanka Pradipta, ia merupakan suami sekaligus ayah dari anak anak saya, kami sudah menikah selama 9 tahun, kita bertemu pada masa MOS SMP namun kita baru menjalani hubungan saat masa kuliah, sebenarnya aku sudah tau ia menyukai ku, aku pun menyukai ia juga namun kami sepakat untuk mementingkan pendidikan, dan mari kita sepakati Rayanka merupakan ayah sekaligus suami yang saat baik, ia perhatian kepada anak anaknya, dan juga ia merupakan suami yang sangat mencintai, kalau bisa dibilang ia sempurna, ia merupakan tokoh yang baik di mata orang orang yang mengenalnya, ia juga merupakan pilot yang sudah hampir menjelajahi seluruh dunia
Dan setiap ia mengijakan kaki keluar dari rumah untuk melakukan tugas nya ia selalu mengatakan hal sederhana yang terus menurus ia katakan setiap ia pergi
"Aku akan pulang, dengan selamat. Aku yakin, namun jika nanti takdir berkata sebaliknya, aku mohon, aku mohon kamu jangan menyalahkan dirimu sendiri"
Itulah kata yang selalu ia katakan, kapanpun, dan bagaimanapun situasinya, walaupun kita sedang berkelahi namun ia akan tetap mengatakan hal itu lewat voice note, bagiku ia merupakan anugerah terindah yang diberikan tuhan untukku
Namun sangat disayangkan anugerah itu hilang dalam sekejap
...
"Aku berangkat dulu ya" Ucapnya di dalam bandara, aku sedang mengantarnya bertugas kala itu, saat itu aku sedang tidak ada rencana kemanapun, aku juga mengajak anakku karena tepat tanggal itu sedang libur nasional