Lihat ke Halaman Asli

Apa itu Unified Modeling Language (UML)?

Diperbarui: 23 Mei 2024   00:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: freepik.com

Salah satu konsep penting yang harus dipahami dalam dunia pemrograman adalah UML. UML, singkatan dari Unified Modeling Language, adalah bahasa pemodelan yang distandarisasi yang berbentuk diagram. UML dikembangkan untuk membantu pengembang perangkat lunak dalam memvisualisasikan, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunaknya. UML pertama kali diciptakan oleh Object Management Group (OMG) pada tahun 1997.

Sumber gambar: visual-paradigm.com

Tujuan dan Fungsi UML

UML dirancang dengan berbagai tujuan dan fungsi penting dalam pengembangan perangkat lunak, antara lain:

  1. Memberikan Gambaran Model dalam Pengembangan Perangkat Lunak: UML memungkinkan pengembang untuk membuat representasi visual dari sistem yang sedang mereka kembangkan, sehingga memudahkan pemahaman struktur dan perilaku sistem tersebut.

  2. Meningkatkan Efisiensi Pengembangan Perangkat Lunak: Dengan memberikan pandangan yang jelas tentang desain dan arsitektur sistem, UML membantu mengurangi kesalahan dan mempercepat proses pengembangan.

  3. Mendukung Kolaborasi, Framework, Pola, dan Komponen: UML meningkatkan komunikasi antar pengembang secara lebih efektif dengan menyediakan notasi standar yang dapat dipahami oleh semua anggota tim. Ini mendukung penggunaan framework, pola desain, dan komponen yang dapat digunakan kembali.

  4. Memodelkan Sistem Berorientasi Objek: UML sangat berguna dalam memodelkan sistem berorientasi objek, memungkinkan pengembang untuk memanfaatkan prinsip-prinsip OOP (Object-Oriented Programming) secara lebih efisien.

  5. Berguna sebagai Blueprint Perancangan Perangkat Lunak: UML bertindak sebagai blueprint atau cetak biru dalam proses perancangan perangkat lunak, membantu dalam memastikan bahwa semua aspek sistem telah dipertimbangkan dan dirancang dengan baik.

Jenis-Jenis Diagram UML

UML terdiri dari berbagai jenis diagram yang digunakan untuk merepresentasikan berbagai aspek dari sistem perangkat lunak. Berikut adalah beberapa jenis diagram UML yang umum digunakan:

  1. Class Diagram

    Sumber gambar: visual-paradigm.com

    Class Diagram merupakan teknik pemodelan yang digunakan hampir di seluruh metode berorientasi objek. Diagram ini menggambarkan hubungan antar kelas dalam sistem. Terdapat tiga jenis hubungan utama dalam class diagram:

    • Asosiasi: Merepresentasikan hubungan antar tipe instances. Misalnya, seorang siswa terdaftar dalam beberapa mata pelajaran.
    • Pewarisan: Menggambarkan hubungan hierarki antara kelas-kelas, di mana sebuah kelas anak mewarisi atribut dan perilaku dari kelas induknya.
    • Aggregation: Merupakan bentuk object composition dalam desain berorientasi objek, di mana objek yang lebih kompleks dibangun dari objek-objek yang lebih sederhana.
  2. Use Case Diagram

    Sumber gambar: visual-paradigm.com

    Use Case Diagram menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan aktor (pengguna). Diagram ini menunjukkan kasus penggunaan sistem yang mencakup kebutuhan dan persyaratan pengguna. Use case diagram membantu dalam mengidentifikasi fungsi utama sistem dan bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem tersebut.

  3. Activity Diagram

    Sumber gambar: visual-paradigm.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline