Lihat ke Halaman Asli

The Story Of Seasons

Diperbarui: 28 November 2015   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Engkau ada bersamaku di setiap musim hidupku..."][/caption]

 

Melihat gambar ini, ada sebuah kesedihan timbul di dalam hatiku. Dulu, senang dan nyaman rasa nya berada di musim semi, saat melihat indahnya dedaunan yang tumbuh dan bunga - bunga yang bermekaran, udara yang sejuk dan hangat nya matahari yang melekat di kulit. Saat ini entah kenapa seakan memasuki akhir musim gugur, melihat dedaunan yang berguguran dan membayangkan dingin nya musim salju membuat hatiku bersedih. Di musim ini tidak banyak yang bisa dilakukan selain menanti datangnya musim berikut yang lebih produktif. 

Dulu saat berada di dunia perkuliahan semua terasa indah bagiku, seakan musim semi.. banyak hal baru yang bisa kupelajari dan teman - teman baru yang kudapatkan. Namun ketika lonceng wisuda berbunyi yang menandakan selesainya dunia perkuliahan ku, aku memasuki sebuah dunia baru (musim baru) di dalam hidupku yang kusebut sebagai dunia bekerja. tahun pertama bekerja adalah tahun yang nyaman, namun memasuki tahun kedua ada sebuah kejanggalan...

Tidak pernah ku sangka memasuki dunia kerja akan sangat berbeda dibandingkan dunia kuliah dulu. Ada banyak tanggung jawab yang harus di kerjakan dan tidak semudah saat di dunia kuliah. 

Target utama dalam menyelesaikan sebuah mata kuliah adalah lulus dan mendapatkan nilai A 

Sedangkan target utama dalam bekerja adalah..... ? 

Dapat nilai A di tempat kerja? 

Dapat gaji yang tinggi? 

Dapat kepopuleran?

Dapat jodoh? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline