Lihat ke Halaman Asli

Kevin Shevchenko

Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Mahasiswa KKN UM Desa Talok Laksanakan Workshop sebagai Dukungan Peningkatan Potensi Ibu Lansia

Diperbarui: 17 Juli 2023   00:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim KKN Reguler 2022/2023 UM Desa Talok  bersama peserta Workshop, (Kamis, 13/07/2023). (Sumber: Dokumentasi Tim KKN)

 

Semakin bertambahnya usia, maka akan makin besar kemungkinan seseorang mengalami permasalahan fisik, jiwa, spiritual, ekonomi, dan sosial. Seorang lanjut usia yang sehat perlu diberdayakan agar tetap dapat hidup dengan sehat dan mandiri. Salah satu upaya untuk memberdayakan lansia di masyarakat adalah melalui pembentukan dan pembinaan Kelompok Lansia. Lansia dapat melakukan kegiatan yang membuat mereka tetap aktif. Seperti halnya di Desa Talok, salah satu kegiatan yang dilakukan oleh para ibu-ibu lansia adalah senam pagi setiap hari Senin dan Kamis.

Tim KKN Reguler 2022/2023 Universitas Negeri Malang Desa Talok mendukung adanya pemberdayaan warga lanjut usia di Desa Talok dengan mengadakan Workshop Menyulam untuk Peningkatan Potensi dan Kreativitas Lansia Desa Talok yang mana kegiatan ini merupakan salah satu program kerja utama Tim KKN. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Juli 2023 setelah acara senam pagi lansia dilakukan.

“Kami berharap program kerja terkait workshop menyulam ini dapat bermanfaat bagi ibu-ibu lansia di Desa Talok sekalian, dan dapat dijadikan pembelajaran. Sehingga dengan menyulam ibu-ibu dapat mengisi waktu kosongnya dan menuangkan kreativitasnya menjadi pribadi yang lebih produktif.” ucap Kevin Henry Shevchenko selaku Ketua Koordinator KKN Reguler 2022/2023 Universitas Negeri Malang Desa Talok dalam sambutannya.

Pemateri saat menyampaikan materi Workshop  (Kamis, 13/07/2023). (Sumber: Dokumentasi Tim KKN)


Pemateri dari kegiatan workshop ini tidak lain merupakan salah satu anggota tim KKN Reguler UM 2023 Desa Talok sendiri, yaitu Berliana Nadia Rakhma Tirtasari dari Program Studi D4 Desain Mode.

“Dengan adanya workshop ini, ibu-ibu diharapkan dapat menjadi lebih produktif, salah satunya melalui kegiatan menyulam. Selain menjadi lebih produktif, hasil dari sulaman dapat dijadikan sebagai reward atau apresiasi ibu-ibu terhadap diri sendiri, bahkan jika diproduksi dengan baik dapat menjadi sumber penghasilan ibu-ibu sekalian.” harapan dan motivasi Berliana Nadia Rakhma Tirtasari kepada ibu-ibu lansia sebagai pemateri dan penanggung jawab program kerja ini.

Buku panduan (Kamis, 13/07/2023). (Sumber: Dokumentasi Tim KKN)


Dalam kegiatan workshop ini, Tim KKN Reguler 2022/2023 Universitas Negeri Malang Desa Talok menciptakan buku panduan sebagai pedoman untuk mendukung kegiatan menyulam. Selain itu, peserta difasilitasi alat dan bahan keperluan menyulam, antara lain midangan, jarum, benang, gunting, dan media sulam berupa taplak meja. Peserta hanya perlu datang menghadiri, menyimak, dan mengikuti arahan dari pemateri. Tidak dipungut biaya bahkan alat dan bahan yang difasilitasi dapat dibawa pulang.

Pembagian alat dan bahan keperluan menyulam kepada peserta workshop (Kamis, 13/07/2023). (Sumber: Dokumentasi Tim KKN)


Kendala dari kegiatan ini adalah waktu yang dimiliki oleh peserta sangat terbatas, sehingga banyak yang mengundurkan diri sebelum kegiatan selesai. Namun hal ini tidak mengurangi semangat dan mempengaruhi antusias peserta lain. Hasil dari sulaman yang dibuat akan menjadi hak milik peserta. Hasil sulaman peserta dengan mengikuti pola yang diberikan dan cara-cara yang telah diajarkan menciptakan berbagai keunikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline