Lihat ke Halaman Asli

Dampak Positif dan Negatif KMB bagi Indonesia

Diperbarui: 30 Juli 2024   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://intisari.grid.id/read/032638335/dampak-konferensi-meja-bundar-1949-berubah-jadi-republik-indonesia-serikat-indonesia-terbagi-jadi-beberapa-neg

Dampak positif

  • Menandai Berdirinya RIS 

Dampak dari Konferensi Meja Bundar bagi negara Indonesia dalam hal politik adalah Indonesia menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS). Selain menjadi negara serikat, hasil KMB menyatakan bahwa Indonesia juga harus bergabung bersama negara-negara federal (negara boneka) yang dibentuk Belanda.

  • Menunjukan Kemampuan Diplomasi Indonesia

Arti penting Konferensi Meja Bundar bagi perjuangan diplomasi bangsa Indonesia adalah menunjukkan kemampuan diplomasi Indonesia dalam mengakhiri konflik dan ketidakpastian politik.

https://m.tribunnews.com/internasional/2015/04/23/kaa-sepakat-24-april-jadi-hari-asia-afrika

  • Memperkuat Posisi Indonesia di Dunia Internasional

Makna Konferensi Meja Bundar bagi Indonesia adalah didapatkannya legitimasi internasional. KMB adalah tonggak penting dalam sejarah Indonesia yang membantu mengokohkan posisi bangsa Indonesia di mata dunia.

https://intisari.grid.id/read/033205320/siapakah-tokoh-tokoh-yang-terlibat-dalam-kmb-inilah-delegasi-dari-indonesia-dan-belanda-dalam-kmb?page=all

sumber https://www.kompas.com/stori/read/2024/02/27/160000679/5-makna-konferensi-meja-bundar-kmb-bagi-bangsa-indonesia#:~:text=Dampak%20dari%20Konferensi%20Meja%20Bundar,negara%20boneka)%20yang%20dibentuk%20Belanda.

Dampak Negatif

1. Indonesia berbentuk serikat yakni Republik Indonesia Serikat (RIS). Hal ini menyebabkan cita-cita negara demokrasi tidak terlaksana.

2. Indonesia menjadi terpecah-pecah ke dalam negara bagian, yaitu Negara Indonesia Timur, Negara Jawa Timur, Negara Pasundan dan Jakarta, Negara Sumatra Timur, Negara Sumatra Selatan, Jawa Tengah, dan lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline