Lihat ke Halaman Asli

Mengubah Kepahitan Menjadi Manis

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku gak mengerti apa yang terjadi sama aku. Aku punya segala hal tapi aku gak pernah damai,suka cita, yang ada aku ngedumel sama Tuhan kaya begini, aku bingung.

Suatu hari aku jalan ke kota entah kenapa aku ngeliat ada gadis cantik, aku hendak ingin beli satu bunga Lily, entah kenapa ada yang aneh sama gadis ini, dia hanya meraba dan mencium saja,ketika aku hendak membayar aku bertanya "ada apa sama kamu,koq kamu harus meraba,dan mencium begitu ?" gadis itu menjawab "aku buta sejak lahir,tapi inilah yang Tuhan aku berikan aku hanya bisa bersyukur dan sungguh manis lho" dalam hati aku hanya nangis wanita ini bisa terima keadaan, aku hanya berkata " ya Tuhan betapa malang aku, pada hal wanita itu kurang, tetapi dia mengucap syukur."

Aku hendak berjalan dan tiba di sebuah taman, aku hendak bertemu anak kecil ketika aku memanggil "adik,adik" dia tidak menyahut,tiba kakaknya datang dan bilang "maaf adik saya tuli sejak lahir". Aku kaget ketika denger anak itu tuli, kakaknya bilang lagi "kadang aku kesel tapi Tuhan berikan adik yang baik,aku hanya bersyukur dengan Tuhan dengan apa yang Dia berikan ". aku punya segalanya sampe kekurangan orang pun aku gak bisa terima "ya Tuhan ajar aku lebih rendah hati buang semua keangkuhanku"sebuah doa yang kupanjatkan .

Hidup sangatlah pahit tapi saat mau terima keadaan itu semuanya sungguh indah hari yang pahit bisa jadi manis lho!

Ibarat telur kalo kita bisa terima "telur bulet" itu maka akan jadi anak ayam yang lucu,tapi yah kalo gak bisa "telur itu jadi telu mata sapi"
so selalu bersyukur yah .

(Follow di twitter @kjonelawliet)
(facebook Kevin Jone) thankyou.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline