Lihat ke Halaman Asli

Kevin Januar

Mahasiswa teknik industri

Penyuluhan Pembuatan Sabun Batang Alami Dalam Rangka Program PKM Di Desa Panongan, Tangerang Oleh Mahasiswa Unpam

Diperbarui: 29 Desember 2024   01:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Anggota Kelompok 6

Pada masa kini, kebersihan tubuh merupakan hal yang semakin diperhatikan. Masyarakat berbondong-bondong berupaya untuk mendapatkan semua jenis produk perawatan tubuh guna mendapatkan tingkat kebersihan yang maksimal. Banyak sekali produk perawatan tubuh yang telah diperjual belikan seperti skincare, serum kulit, dan salah satu barang yang sehari-hari kita pakai yaitu sabun. Sabun merupakan pembersih yang berguna untuk mengangkat kotoran serta minyak pada tubuh. Sabun merupakan campuran dari asam lemak dengan cairan alkali yang telah melalui proses saponifikasi. Asam lemak bisa didapatkan dari butter, margarin, atau minyak goreng yang sering kita pakai sehari-hari. Sedangkan cairan  alkali merupakan zat basa yang larut dalam air. alkali biasanya memiliki pH lebih dari 7. Contoh alkali yang biasa digunakan dalam pembuatan sabun yaitu natrium hidroksida (NaOH) dan kalium hidroksida (KOH). Saponifikasi, di sisi lain, adalah proses mereaksikan asam lemak  dengan natrium atau kalium hidroksida untuk menghasilkan garam asam lemak atau sabun dan gliserin.

Pada tanggal 24 November 2024, mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema " Pembuatan Sabun Batang Alami Berbasis Minyak Nabati". Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat Desa Panongan dalam pembuatan sabun batang alami. Pelatihan ini diadakan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah didapat dan ramah lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi warga desa dengan memproduksi sabun alami yang dapat dijual di pasar lokal maupun regional. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari Dosen Pembimbing kegiatan PKM yang menjelaskan tujuan dan manfaat dari kegiatan ini.

Penyerahan Sertifikat Oleh Dosen Pembimbing

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 29 orang warga Desa Panongan, terdiri dari berbagai kalangan usia, baik pria maupun wanita, yang memiliki minat untuk mempelajari keterampilan baru. Sebagian besar peserta merasa tertarik dengan pelatihan ini karena melihat potensi sabun batang alami sebagai produk yang dapat digunakan sehari-hari maupun dijual sebagai sumber pendapatan tambahan. Warga desa juga sangat antusias dan aktif berpartisipasi, mengajukan berbagai pertanyaan terkait proses pembuatan sabun dan cara mengembangkan produk tersebut ke pasar.

Praktik Pembuatan Sabun Batang Alami

Setelah selesai dengan praktik pembuatan sabun, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan sesi tanya jawab yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Pada sesi ini, warga masyarakat Desa Panongan diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait teknik pembuatan sabun, manfaat bahan alami, serta cara mengembangkan usaha kecil berbasis produk alami di desa mereka..

Foto Bersama Dengan Peserta PKM

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Desa Panongan. Selain meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam pembuatan sabun alami, kegiatan ini juga membuka peluang bagi warga untuk mengembangkan usaha kecil berbasis produk alami yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Panongan dapat memanfaatkan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan perekonomian mereka secara mandiri dan berkelanjutan. Kegiatan ini ditutup dengan ucapan terima kasih dari kami selaku tim pengabdian kepada seluruh masyarakat atas partisipasinya yang aktif. Demikian, semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Panongan, baik dari segi keterampilan maupun perekonomian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline