Lihat ke Halaman Asli

Kantong Plastik Sekarang Bayar?

Diperbarui: 1 Maret 2016   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 23 Februari 2016 terjadi kebijakan resmi bahwa sekarang kantong plastik harus bayar Rp.200 untuk pemberian kantong plastik yang biasanya di beri secara gratis. Di beberapa daerah memang sudah dijalankan tetapi sementara di di Surakarta ditolak karena Wali kota solo yang bernama Hadi Rudyanto berkata bahwa kebijakan tersebut tidak akan efektik untuk menurunkan plastik yang di produksi dan jika masih dijual akan tetap dibeli walau dengan harga murah ataupun mahal apalagi harganya hanya Rp.200.

Maka dari itu kita perlu mendukung untuk tidak memakai plastik dan memakai handy-bag untuk berbelanja karena lebih ramah lingkungkan. Jika kita melakukan itu bukan hanya lebih hemat tetapi lingkungan akan menjadi lebih baik dan tidak akan menjadi sampah yang menumpuk yang dapat menghasilkan penyakit. Di Ambon, harga kantong plastik adalah Rp.5000. Harga ini ditetapkan oleh Wali kota Ambon yang bernama Richard Louhenapessy yang berkata bahwa masyarakat Ambon harus mengerti bahwa tidak menggunakan plastik yang banyak dapat mengurangkan pemansan global di Indonesia itu sendiri.

Maka dari itu mulailah biasakan untuk tidak menggunakan kantong plastik jika harus belanja. Kalo mau belanja banyak gimana? Tinggal bawa Handy-bag juga bisa, memang pertamanya susah tetapi kalo sudah dibiasakan akan menjadi kebiasaan dan mungkin tidak akan ada yang menggunakan kantong plastik lagi di Indonesia. Dengan kebiasaan itu dapat mengurangi Global Warming dan hemat lingkungkan.

Itu saja sih yang mau saya omongin. Saya berharap yang membaca artikel ini dapat menerapkan hemat kantong plastik ini dan menggunakan handy bag saja jika ingin belanja.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline