Lihat ke Halaman Asli

Terungkap! Plot Twist Mengejutkan Review Novel Harry Potter and The Cursed Child

Diperbarui: 17 Oktober 2023   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Kevin Naufal Bachtiar Shot On Phone.

Harry Potter and the Cursed Child adalah sebuah buku novel fantasi yang ditulis oleh J.K. Rowling, John Tiffany, dan Jack Thorne. Buku ini berfungsi sebagai kelanjutan kisah Harry Potter, Hermione Granger, dan Ron Weasley setelah mereka dewasa dan memiliki anak-anak.

"Harry Potter and the Cursed Child" merupakan tambahan yang sangat dinantikan dalam dunia sihir yang diciptakan oleh J.K. Rowling. Buku ini mengeksplorasi petualangan Harry Potter, Hermione Granger, dan Ron Weasley sebagai orang dewasa serta memperkenalkan generasi baru penyihir-penyihir muda. Berdasarkan cerita asli baru karya J.K. Rowling, John Tiffany, dan Jack Thorne, naskah untuk Harry Potter and the Cursed Child aslinya dirilis sebagai "edisi latihan khusus" bersama pementasan perdana di West End London pada musim panas 2016.

Meskipun demikian, buku ini masih mempertahankan unsur-unsur keajaiban yang membuat dunia Harry Potter begitu menarik. Ini juga menggali masalah-masalah kompleks seperti hubungan keluarga, tanggung jawab, dan masa lalu yang harus dihadapi oleh karakter utama. Ada juga elemen perjalanan waktu yang menarik yang menambahkan dimensi baru ke dunia Harry Potter yang kita kenal.  

Dalam beberapa hal, "Cursed Child" membawa kita kembali ke tempat ajaib di mana kita pertama kali jatuh cinta dengan karakter-karakter dan keajaiban yang mengelilingi Hogwarts. Namun, dalam banyak hal lain, itu mempertaruhkan ekspektasi yang telah lama dipegang oleh penggemar tentang dunia Harry Potter. Sebelum kita membongkar lebih lanjut drama ini, penting untuk diingat bahwa resensi dan opini akan selalu subjektif. Namun, mari kita eksplorasi lebih lanjut apa yang membuat "Cursed Child" begitu mendebarkan dan pada saat yang sama kontroversial.

Ketika kita pertama kali terjun ke dalam drama ini, kita menemukan diri kita di Platform 9¾ di Stasiun King's Cross bersama Harry Potter, yang sekarang adalah seorang pegawai pemerintah yang sibuk, suami yang penuh tanggung jawab, dan ayah yang peduli. Ini adalah pandangan pertama kita tentang Harry sebagai orang dewasa yang harus menghadapi tantangan-tantangan baru dalam kehidupannya. Penggemar lama akan merasa akrab dengan karakter ini, tetapi juga menyadari bahwa dia telah tumbuh sejak terakhir kali kita bertemu dengannya.

Sebagai kelanjutan dari kisah aslinya, kita juga bertemu dengan Hermione Granger, yang sekarang adalah Menteri Sihir, dan Ron Weasley, yang memiliki bisnis keluarga, Menjadi Harry Potter memang sulit dan sekarang pun tidak lebih mudah ketika ia menjadi pegawai Kementerian Sihir yang kelelahan, suami, dan ayah tiga anak usia sekolah. Mereka semua adalah orang dewasa yang memiliki pekerjaan dan tanggung jawab mereka sendiri. Ini adalah sentuhan realitas yang membuat kita merasa bahwa dunia sihir yang kita kenal sekarang lebih dekat dengan dunia nyata.

Namun, plot utama "Cursed Child" berkisar pada hubungan Harry dengan anaknya yang sulung, Albus Severus Potter. Albus adalah anak yang merasa terbebani oleh warisan ayahnya yang terkenal. Ini adalah konsep yang bisa sangat mudah diidentifikasi oleh banyak orang, terutama oleh mereka yang merasa harus mengejar ekspektasi yang terlalu tinggi dalam hidup mereka.

Pendekatan ini menggali lebih dalam lagi ke karakter-karakter yang kita cintai. Misalnya, kita melihat Harry yang berjuang untuk menjadi ayah yang baik dan mengatasi masa lalunya yang suram. Hermione, yang dulu selalu tampak seperti otak di antara trio, sekarang memiliki tanggung jawab yang luar biasa sebagai Menteri Sihir. Ron, dengan selera humor khasnya, membawa elemen ringan yang sangat dibutuhkan dalam kisah.

Perjalanan waktu juga memainkan peran penting dalam drama ini. Albus dan temannya Scorpius Malfoy menemukan Time-Turner, alat magis yang memungkinkan mereka melakukan perjalanan waktu. Ini membawa kita ke beberapa momen penting dalam sejarah Harry Potter yang terkenal, seperti Triwizard Tournament dan pertarungan antara Harry dan Voldemort. Ini adalah pengalaman yang sangat menarik untuk penggemar setia, karena kita melihat kembali momen-momen ikonik ini dalam konteks yang berbeda.

Namun, perjalanan waktu juga membawa implikasi yang serius. Keputusan-keputusan yang dibuat oleh Albus dan Scorpius dalam perjalanan waktu mereka memiliki konsekuensi yang luar biasa, dan mengubah dunia sihir yang kita kenal. Ini adalah salah satu aspek yang menghasilkan ketegangan dalam drama, karena kita menyaksikan upaya mereka untuk memperbaiki kesalahan mereka dan mengatasi konsekuensi perjalanan waktu.

Sebagai naskah drama, "Cursed Child" sangat bergantung pada dialog. Ini adalah poin yang membedakan karya ini dari buku-buku Harry Potter aslinya, yang penuh dengan deskripsi rinci dan narasi yang mendalam. Beberapa penggemar mungkin merasa kehilangan elemen tersebut, sementara yang lain mungkin lebih menyukai fokus pada interaksi antar karakter.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline