Teknologi Informasi( TI) mempunyai kedudukan yang semakin penting dalam berbagai sektor di Indonesia, mulai dari bisnis, pemerintahan, pembelajaran, hingga kesehatan. Pertumbuhan TI di Indonesia sangat pesat, diisyarati dengan kenaikan jumlah pengguna internet, industri teknologi, serta aplikasi digital. Tetapi, di balik pertumbuhan yang pesat, masih ada beberapa tantangan yang butuh diatasi buat mengoptimalkan kemampuan TI di Indonesia.
Pertumbuhan Teknologi Informasi di Indonesia
Menurut data dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia( APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 196, 7 juta pada tahun 2020, alias sekitar 73% dari total populasi. Jumlah ini menampilkan perkembangan yang signifikan dibanding dengan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 170 juta pengguna.
Tidak hanya itu, di Indonesia pula ada beberapa industri teknologi yang cukup dikenal di dunia, seperti Gojek, Bukalapak, Traveloka, serta Tokopedia. Perusahaan- perusahaan tersebut mempunyai kontribusi yang signifikan dalam mendesak perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
Di sektor pendidikan, Teknologi Informasi juga mempunyai kedudukan penting dalam meningkatkan akses pembelajaran. Perihal ini terbukti dari banyaknya platform e- learning yang mulai bermunculan di Indonesia, seperti Ruangguru, Quipper, serta Zenius.
Tantangan dalam Pengembangan Teknologi Informasi di Indonesia
Walaupun pertumbuhan Teknologi Informasi di Indonesia semakin pesat, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama yakni akses internet yang belum menyeluruh di segala wilayah Indonesia. Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan bahwa sekitar 11. 000 desa di Indonesia belum terjangkau oleh layanan internet.
Tidak hanya itu, keamanan data juga menjadi tantangan penting dalam pengembangan TI di Indonesia. Banyaknya kasus kebocoran data serta peretasan sistem IT menunjukkan pentingnya perlindungan data serta sistem TI yang lebih baik.
Keterbatasan tenaga ahli TI juga menjadi salah satu tantangan dalam pengembangan Teknologi Informasi di Indonesia. Walaupun banyak perguruan tinggi di Indonesia yang menawarkan program studi terpaut TI, tetapi ketersediaan tenaga ahli TI masih terbatas. Permasalahan ini juga terjadi di daerah- daerah tertentu di Indonesia, khususnya di daerah yang jauh dari pusat perkotaan. Minimnya tenaga ahli TI dapat memperlambat perkembangan TI di Indonesia, khususnya dalam hal inovasi serta pengembangan teknologi baru.
Guna mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia telah memperkuat pendidikan di bidang TI dan memperbanyak jumlah perguruan tinggi yang menawarkan program studi terkait TI. Tidak hanya itu, pemerintah juga telah meningkatkan program pelatihan serta sertifikasi untuk tenaga ahli TI yang telah bekerja.
Namun, masih dibutuhkan upaya lebih lanjut agar jumlah tenaga ahli TI di Indonesia bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan. Perusahaan- perusahaan di Indonesia juga perlu lebih aktif dalam mencari serta melatih tenaga ahli TI yang bermutu guna mempercepat pertumbuhan TI di Indonesia.