Lihat ke Halaman Asli

Kevin Gilbert

Mahasiswa

Angin Khamsin atau Angin Sirocco? Yuk, Cari Tahu Perbedaannya!

Diperbarui: 10 Juli 2023   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gurun Sahara. (Istockphoto/vovashevchuk) 

Angin Khamsin berasal dari Bahasa Arab, khamseen, chamsin atau hamsin (Arab: خمسين khamsīn, "lima puluh") adalah angin selatan atau tenggara yang bersifat panas, kering, dan berdebu yang terjadi di Afrika Utara, sekitar Mediterania Timur, dan Semenanjung Arab yang terjadi sesekali pada akhir musim dingin dan awal musim panas, tetapi paling sering terjadi antara bulan April dan Juni. 

Biasanya angin ini bertiup secara sporadis selama lima puluh hari. Angin Khamsin adalah angin selatan yang bertiup dari Gurun Sahara di Mesir dan angin timur yang bertiup dari Gurun Negev dan beberapa bagian Arab Saudi. Istilah ini juga digunakan untuk angin selatan atau barat daya yang sangat kuat di atas Laut Merah.

Pergerakan Angin Sirocco. (Weatheronline)

Sedangkan Angin Sirocco  adalah angin tenggara hingga barat daya yang bersifat panas dan lembab yang berasal dari gurun pasir yang panas dan kering di atas Afrika Utara, yang mengalir ke utara ke cekungan Mediterania selatan. Biasanya angin panas berdebu dari Gurun Libya yang berhembus di pantai Mediterania utara terutama di Italia, Malta, dan Sisilia. 

Angin Sirocco cenderung terjadi sepanjang tahun tanpa bulan atau musim tertentu. Namun, Angin Sirocco dengan kekuatan angin kencang paling sering terjadi selama musim semi. Durasi rata-rata Angin Sirocco terjadi antara 10 hingga 12 jam dan kadang-kadang selama 36 jam. Bila Angin Sirocco terjadi, angin ini dapat menyebabkan suhu malam hari mencapai 30 derajat Celcius atau lebih, sementara pada siang hari bisa mencapai 40 derajat Celcius.

Pada dasarnya, Angin Sirocco dan Angin Khamsin adalah dua hal yang sama. Penamaan ini tergantung dari lokasi angin  ini terjadi. Dikenal sebagai Angin Sirocco (terjadi sekitar pantai Aljazair, Tunisia, Italia, dan Prancis selatan) atau Angin Khamsin (terjadi sekitar Mesir dan seberang Mediterania timur) ataupun Angin Leste atau Leveche (terjadi sekitar Maroko sampai Semenanjung Iberia). Secara teori, angin yang terjadi memiliki kondisi dan karakteristik yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline