Lihat ke Halaman Asli

BONJOUR AGHAPY ILMASIHI

I will do my best to explain

Doa Bapa Kami, Bahasa Bunda Maria | Abun de Bashmayo

Diperbarui: 4 Maret 2021   02:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Ilustration: Praying) - Source: unsplash.com

Shalom Aleikhem... (Ibrani)

Shlom... (Aramik)

     Bahasa Aram ialah bahasa yang pernah digunakan oleh Bunda Maria dan Yesus Kristus (2000 (Dua ribu) tahun yang lalu).

     Bahasa Aram dibagi menjadi dua yaitu bahasa Aram barat dan timur. Bahasa Aram sendiri bahasa yang ditulis dan dibaca mulai dari kanan ke kiri seperti dan atau layaknya bahasa Ibrani. 

"Perawan Maria (The Virgin Mary) dapat membaca dan menulis dalam bahasa Ibrani serta dapat berbicara dengan bahasa Ibrani dan bahasa Aramik." (Ronald L. Conte Jr.) Source: "The Writing of the Gospels - Which Languages Did Jesus Use?" Posted on December 25, 2005. (Quoted on 07:03 a.m. August 1st, 2020). www.catholicplanet.com/TSM/NT-Jesus.htm

*Note: Perawan Maria atau Bunda Maria dan atau dikenal Maria Ibu Yesus. 

Bonjour baca : Yasu' | Di Balik Nama YHWH dan Kenapa Yesus Kristus Disalib?

     Walaupun umat Pengikut Kristus memiliki jumlah penganut jutaan hingga milyaran jiwa (Ortodoks, Katolik & Protestan serta aliran-aliran lainnya) didunia, namun tidak dengan jumlah penutur bahasa Aramik bahasa yang mungkin terancam hilang penuturnya "Assyria atau Asyur". 

     Ingat kata Maranatha ?? Itu bahasa Aramik yang digunakan oleh komunitas Pengikut Kristus hingga saat ini. 

     Kata Mor/Mar dan atau Maran/Moran dari Maran-atha dalam bahasa itu memiliki arti Tuhan/Tuan dalam bahasa Indonesia dan Lord dalam bahasa Inggris. Bahkan kata tersebut terdapat didalam Alkitab perjanjian baru terjemahan bahasa Indonesia tepatnya di 1 Korintus 16:22. Contohnya didalam bahasa Aram/Suryani dan Bahasa Inggris untuk menyebut Tuhan kita, yakni Maran Yeshu' atau Marya Yeshu', dan Lord Jesus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline