Program efisiensi dan konservasi energi di Indonesia bertujuan untuk mengurangi subsidi energi, mengatur persediaan energi, mendukung program pemerintah yaitu mengurangi emisi gas rumah kaca menuju Net Zero Emission dan adanya daya saing energi. Untuk itu, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) mengadakan Sosialisasi Hemat Energi untuk seluruh pegawainya agar selalu berpartisipasi aktif dalam program pemerintah ini. Acara sosialisasi ini digelar secara online pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Kepala PPSDM Migas, Waskito Tunggul Nusanto hadir secara langsung dengan berpesan bahwa PPSDM Migas harus menerapkan manajemen energy karena kita ini adalah kementerian energi. Menurutnya energi adalah sebuah komodikti yang tidak bisa ditinggalkan oleh manusia karena bisa menimbulkan multiple effect untuk keberlangsungan hidup.
"Jadi untuk manajemen energy saya minta untuk seluruh pegawai harus mulai memperhatikan tentang energy ini. Kita harus peduli, sebagai contoh sederhana saat jam istirahat AC dimatikan, lampu dimatikan tujuannya tentu saja agar menghemat. Kita juga bisa menambah efisiensi terutama diluar jam kerja diminta kesadarannya untuk mematikan lampu, melaporkan air yang bocor kepada PIC. Jadi menurut saya jika sudah melakukan semua itu sudah bagus dan harus dipertahankan. Saya harapkan semua pegawai peduli program efisiensi energi ini dan kalau ada yang belum paham, maka harus terus untuk diingatkan kembali. Terutama pengoperasian peralatan listrik yang menggunakan kumparan besar, seperti pompa untuk dapat menghemat energi yang digunakan maka hal ini juga perlu diperhatika," ungkapnya ketika memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Hemat Energi pada Jumat (14/10/22).
Sonden Winarto, Auditor Manager PPSDM Migas yang dalam kesempatan tersebut memberikan paparannya terkait implementasi system manajemen energi PPSDM Migas bahwa PPSDM Migas telah dianugerahi penghargaan Subroto Award dan Lomba Hemat Energi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sejak tahun 2018. Sehingga mengimplementasikan kegiatan efisiensi energi penting dan harus dilakukan.
"PPSDM Migas sudah melakukan kegiatan dalam menciptakan efisiensi energi sehingga kami telah memperoleh berbagai penghargaan yaitu Juara 3 Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi tahun 2019, Juara 3 Manajemen Energi Lomba Hemat Energi Kementerian ESDM di tahun 2021 serta yang terbaru adalah Juara 2 Manajemen Energi Kategori Gedung Besar pada Penghargaan Subroto Bidang Efesiensi Energi di tahun 2022. Sejatinya, bagi kami hemat energi adalah perbaikan kinerja, hemat energi bukan berarti mengurangi kenyamana dan keselamatan kerja bagi para pegawai. Budaya hemat energi di PPSDM Migas telah menajdi salah satu pilihan dalam membuat setiap keputusan investasi maupun operasional," paparnya pada Jumat (14/10/22).
Ia menutup paparannya dengan mengharapkan dukungan seluruh pegawai dengan menerapkan budaya hemat energi yaitu dengan memperhatikan setingan AC di setiap ruangan, pastikan lampu untuk dimatikan ketika tidak digunakan dan jika pencahayaan dalam suatu ruangan telah mencukupi maka bisa menggunakan cahaya alami sinar matahari. Selain itu penting untuk mematikan peralatan listrik yang sedang tidak digunakan termasuk PC, Printer dan yang lainnya ketika istirahat maupun ketika pulang dan juga harus mencabut kabelnya dari colokan listrik sehingga peralatan tersebut benar -- benar mati atau tidak dalam kondisi stand by.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H