Lihat ke Halaman Asli

KS Story

PNS Asyk Bertani

Pejuang Mimpi Episode 49 Perjalanan Hidup

Diperbarui: 23 Desember 2024   02:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langit Biru



Pejuang Mimpi Episode 49
Perjalanan Hidup

"Hidup bukanlah perlombaan dan kamu tidak akan pernah ketinggalan". Hidup itu perjalanan.... Saat kita jatuh, kita punya dua pilihan, berdiri lagi lalu kembali berjalan, atau diam saja sampai keadaan kita jadi fatal. Kalau memilih opsi pertama artinya kamu memilih untuk mendewasakan diri dan membiasakan setiap luka yang kamu terima, dan kalau memilih opsi kedua artinya kamu memilih untuk menyerahkan diri pada kematian. Iya agak sensitif memang, tapi itu kenyataannya.

Kehidupan ini melelahkan kalau kita kurang bersyukur. Mungkin kita merasa hidup kita gak seberuntung orang lain. Mungkin kita merasa hidup kita banyak masalah. Mungkin kita merasa hidup kita tidak berharga karena orang lain memperlakukan kita seperti itu. Siapa bilang hidup kita tidak berharga? Hidup kita berharga, kuq. Dan, masih banyak mungkin-mungkin lainnya yang bisa membuat kita merasa hidup ini berharga. Semelelahkan apa hidup kita..., jangan pernah lupa kita punya Tuhan. Seberat apapun hidup yang kita rasakan, masih ada Tuhan yang menjaga kita. Perbanyak syukur ajaa..., biar Tuhan tetap menjaga kita.

Rasanya perjalanan hidup manusia pada umumnya tidak pernah ada yang selalu lurus. Di setiap masanya, pasti akan ada naik turun. Perjalanan itu pun biasanya tidak luput dari masalah dan perubahan. Begitu pula perjalanan hidup saya. Selewat usia pernikahan 18 tahun, jalur hidup mulai landai. Tenang mengendarai karier. Senang menjadi teman ngobrol anak dan suami. Asyik menikmati hobi nulis cerpen dan fotografi. Memperjuangkan apa yang bisa diubah, dan menerima apa yang tidak bisa diubah. Heehe. Seolah sebuah film, sudah menjelang adegan penutup.

Bicara tentang hidup..., setiap manusia tentu telah merancang banyak rencana hebat untuk membuat kehidupannya senantiasa nyaman dan menyenangkan. Ketika seluruhnya berjalan lancar, bayangan kebahagiaan tergambar jelas di depan mata. Sayangnya, tidak semua hal terjadi sesuai ekspektasi. Kita harus menerima kenyataan bahwa terkadang rencana hebat kita itu harus kandas karena berbagai faktor. Memang sedih rasanya..., tetapi itu semua harus dihadapi.

Namun, yang perlu kita ingat adalah tujuan awal dan pengorbanan kita selama ini. Itulah kenapa kita tidak boleh menyerah. Percaya saja, semua ada akhirnya. Optimis bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia. Senjata terakhirnya, ketika kita berhenti, __semua akan berakhir sia-sia. Hmm, makanya kita bangkit dan terus melangkah. Karena dalam hidup..., kita pasti punya titik jenuhnya masing-masing.

Pengalaman Pribadi;
Saat hidup tak berjalan sesuai dengan rencana hebat yang sudah dirancang, pasti ada beragam perasaan negatif yang hadir bertubi-tubi. Saya tidak menyerah begitu saja. Meski rasa kesal..., kecewa, marah, hingga sedih, sering berkumpul memenuhi jiwa. Meskipun rasanya sudah tidak ada energi untuk terus berjuang, tetapi menyerah begitu saja juga bukan pilihan yang cerdas. Sesulit apa pun kondisi yang sedang dialami, terus maju adalah pilihan saya. Saya bangkit perlahan, sedikit demi sedikit, dan saya cari solusi untuk memperbaiki semua kekacauan tersebut agar hidup bisa membaik kembali.

Hidup bukan pengulangan kejadian di masa lalu. Saya tidak "kalah" dengan mudah. Saya mengevaluasi diri. Evaluasi diri menjadi hal krusial yang harus saya lakukan, terutama saat apa yang sudah direncanakan berakhir berantakan. Saya tidak perlu takut untuk mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah, karena ini adalah awal yang bagus untuk memperbaiki keadaan. Dan..., bila saya merasa ada hal yang kurang tepat, mungkin termasuk faktor pribadi, __saya tak mengelak untuk dinasehati. Saya terima seluruh kesalahan tersebut, memaafkan diri sendiri..., dan lekas berbenah lagi. Hanya lewat cara itu, saya bisa menemukan jalan keluar yang baik. Saya cukup sering berada pada titik, dimana saya menjalani jalan hidup tenang bila berdiri di kaki sendiri. And see. Semua baik-baik saja hingga saat ini, dan semoga tetap baik-baik saja hingga nanti, ya! Amin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline