Lihat ke Halaman Asli

Luka Rindu

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kembali bicara rindu....

Di mana satu detik terasa seperti setahun....

Lama terasa bergulirnya waktu....

Sungguh aku tengah merindu....

Akibat bara yang  terlanjur tercipta....

Sepertinya cinta telah berubah amarah....

Dia pergi dengan kebencian....

Aku menunggu dengan penyesalan....

Tangis ini seperti tak lagi berguna....

Luka yang ku gores terlanjur mencipta nanah di dadanya....

Masihkah ada sedikit  rindunya untukku sang pencipta luka???

Seperti aku merindunya sangat!!!

Dapoer kata, 24 Desember 2012

Koki kata,

~Ning~




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline