Lihat ke Halaman Asli

Hidup Itu Pilihan, Kawan!!

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlalu banyak manusia di dunia, ketika ditimpa sebuah musibah atau bencana lalu menyalahkan Tuhan tanpa melihat dirinya siapa. Mungkin aku adalah salah satu dari manusia itu. Sebelum aku hijrah lebih dekat dengan-NYA. Tuhan mengasihi semua umat-NYA. Tidak membedakan ras, suku dan warna kulit, Tuhan memberikan rezeki. Namun, untuk mendapatkan sayang-NYA tidaklah mudah. Kita harus pintar mengambil hati-NYA. Tuhan itu Maha Pemalu. IA malu jika tidak mengabulkan do'a setiap hamba-NYA.Lalu bagaimana mungkin Tuhan tega memberikan kesedihan atau kesusahan. Semua hanya sebuah peringatan. Semua tergantung prasangka kita kepada-NYA.

Sebagian manusia yang lain menganggap hidupnya selalu menderita jika melihat orang lain berlebihan dengan harta-NYA. Apakah kita lupa? Harta bukanlah pengukur sebuah kebahagiaan. Jadi, untuk apa berduka tak memiliki harta? Karena bahagia adalah rasa. Kita yang menentukan ingin hidup bahagia atau berduka. Jika ikhlas menjalaninya, hidup pastilah bahagia terasa.

Dapoer kata, 30 Oktober 2011
koki kata
Elia Noviyanti




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline