Lihat ke Halaman Asli

Untuk Hujan dan Kecupannya yang Basah

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dan hujan kembali datangseperti lusa laluseperti waktu dirumahmu-disini aku dengar gemuruhlebih keras dari debur dadamu,lalu kurasa deras dan mendungyang lebih basah dari bibirmuyang lebih gelap dari bola matamupepohonan, pelataran, dan jalanansemuanya tak bisa sembunyi dari hujan-begitu juga akuhanya dipelukmu aku bisa merasa nyamanboleh aku katakan hujan kali ini lebih lamadari ketika ia singgah beberapa hari lalu.-sekarang lantai ubinku mulai tenggelamsatu-satu sendal dan sepatu mulai mengambang-aku katakan kepadamubolehlah masalah selalu datang,tapi jangan pernah kau lepaskan pelukanmudari tempat aku biasa merasakanmu-biar jauh kita berjalanhujan akan selalu menjadi kawan diantara kau dan aku,dialah yang paling basahlebih dari kecupan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline