Pada saat ini media sosial menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan sebagai media promosi untuk membantu mengenalkan produk UMKM, termasuk yang ada di Desa Mojorejo, Kota atu. Sehingga dengan ini, PMM Kelompok 102 gelombang 6 dari Universitas Muhammadiyah Malang dibantu oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Sofyan Arifianto, S.Si.,M.Kom menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi mengenai penggunaan sosial media sebagai media publikasi dimulai pada pada 27 Juli 2023 hingga 28 Agustus 2023 secara door to door di Desa Mojorejo. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran pemilik UMKM mengenai pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai wadah publikasi dan teknik komunikasi untuk pemasaran produk. PMM merupakan singkatan dari Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa sebagai bentuk kegiatan edukasi berupa pemberian, peningkatan kompetensi, pemahaman, keterampilan dan juga sikap yang dilakukan oleh individu maupun masyarakat. Edukasi tersebut dirangkai dalam berbagai kegiatan yang dilakukan mahasiswa dimana mahasiswa berperan sebagai problem solver, motivator, dan fasilitator dalam proses penyelesaian masalah sesuai dengan implementasi ilmu yang telah didapatkan dibangku kuliah. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini sendiri adalah sebagai pengaplikasian Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Setelah melakukan berbagai rangkaian riset berupa observasi dan wawancara, para mahasiswa PMM Kelompok 102 gelombang 6 yang beranggotakan Taufik Akbar Ramadhani, Ardi Agustia Bahtiar, Muhammad Rizal, Fikri Muhammad Yusuf, dan Salma Indriati menyelenggarakan acara Sosialisasi kepada UMKM setempat secara door to door. Kegiatan sosialisasi dilakukan mahasiswa dengan datang dari satu rumah produksi ke rumah produksi yang lain guna untuk sharing dan diskusi santai mengenai tips dan teknik publikasi di sosial media untuk mengenalkan potensi dan keragaman UMKM yang ada di Desa Mojorejo. Sosialisasi secara door to door menjadi cara yang paling efektif dilakukan mengingat kesibukan dari owner yang beragam. Selain itu dengan pelaksanaan sosialisasi dengan datang ke rumah produksi, anggota dan owner UMKM dapat melakukan komunikasi interpersonal secara lebih mendalam lagi. Tidak hanya itu, setelah melakukan diskusi dengan pemangku kepentingan di Desa Mojorejo, anggota PMM tidak hanya melakukan sosialisasi secara door to door melainkan juga membuat instagram @pmm.kel102.gel6. Akun instagram tersebut digunakan untuk menghimpun seluruh UMKM yang ada di Dusun Jetis sebagai bentuk pengoptimalan potensi dusun menggunakan sosial media. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para penggiat UMKM di Dusun Jetis tidak hanya mengetahui pentingnya penggunaan sosial media untuk memperkenalkan produk kepada khalayak yang lebih luas namun juga dapat mengaplikasikan hasil diskusi dengan sebagaimana mestinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H