Lihat ke Halaman Asli

Keriel

Saya seorang penulis bebas

Menanggapi Persatuan yang Digaungkan Kasad

Diperbarui: 3 September 2022   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Persatuan, kata yang singkat namun kaya dan sarat maknanya.  Persatuan adalah gabungan, ikatan yang telah menjadi satu kesatuan. 

Dalam kehidupan bernegara Indonesia persatuan juga mancakup kebulatan dari warga negara untuk menjaga keutuhan bangsa demi tercapainya cita-cita bangsa yang tentunya tertuang dalam pembukaan UUD 1945, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Dikutip dari Tak Lagi Pakai Bambu Runcing, Jenderal Dudung: Saat Ini Berjuang dengan Cara Bersatu : Okezone Nasional, persatuan yang digaungkan Jenderal Dudung salah satunya untuk menangkal ancaman dari internal negara Indonesia. Hal tersebut diyakini penulis merupakan sesuatu yang sangat krusial. 

Persatuan diwujudkan dengan kesamaan visi dan misi mengesampingkan perbedaan suku, agama, ras dan golongan. 

Terciptanya toleransi dan kehidupan yang saling menghormati akan menjadikan kekuatan negara kokoh tidak mudah goyah sekalipun terdapat oknum yang menginginkan Indonesia berada dalam situasi yang tidak harmonis.

Pada zaman perjuangan kemerdekaan, persatuan itu sendiri yang membuat Indonesia maju ke pintu kemerdekaan, dengan semangat pejuang yang tidak kenal menyerah tiap individu maupun golongan berusaha dalam bidangnya masing-masing untuk mewujudkan kemerdekaan. 

Kemerdekaan yang dicapai pendahulu adalah wujud dari persatuan itu sendiri. 

Sekarang adalah saatnya kita untuk melanjutkan perjuangan dengan mewujudkan persatuan sehingga tidak hanya ancaman dari internal, dari eksternalpun tidak akan membuat negara ini goyah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline