Yudo pun mengangkat Andika sebagai warga kehormatan Marinir di Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Kamis (4/8/2022) atau sehari setelah pembukaan Super Garuda Shield.
KSAL bertindak sebagai pengganti ketika Andika tidak hadir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (25/7/2022), menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan bertolak ke Beijing untuk bertemu Presiden Cina Xi Jinping. Hal ini menimbulkan berbagai isu dan spekulasi.
Penulis yakin, Andika berkenan jika penggantinya nanti adalah Yudo Andika akan pensiun pada akhir Desember 2022. Sedangkan selain Yudo sosok paling kuat sebagai penerus Andika adalah Dudung. Meski begitu, keputusan akhir tetap ditangan Jokowi. Presiden memiliki hak prerogatif dalam pemilihan Panglima TNI.
Andika Perkasa cenderung akan membawa Indonesia memiliki hubungan khusus dengan Amerika Serikat. Andika sendiri memiliki rekam jejak pendidikan yang panjang di Amerika Serikat. Banyak lawatan dari pejabat militer AS selama Andika Perkasa menjabat sebagai tunas dari perkuatan Amerika di Indonesia. Selain itu tersiar juga kabar jika Andika akan memperkuat hegemoni Amerika di ASEAN bahkan timbul desas-desus akan ada pembangunan pangkalan Amerika di Indonesia.
Lain sisi jika Jokowi tidak memilih Yudo maka selama periode kepemimpinan 2014-2024, tidak ada Panglima TNI dari matra laut. Memang baik Yudo dan Dudung sama-sama akan pensiun akhir 2023. Masalahnya, pada saat itu terdapat nama Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak yang sudah lama digadang-gadang sebagai KSAD dan Panglima TNI.
Yudo lebih memiliki keterikatan kusus dengan Megawati, Megawati yang merupakan Ketua Umum PDIP memiliki pamor dan juga power untuk membantu Yudo menaiki panggung jabatan tertinggi di TNI. Presiden ke 5 sendiri terlihat menghadiri uncangan acara Angkatan Laut yang diselenggarakan di atas KRI Dewaruci yang sedang bersandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok. Megawati merupakan salah satu undangan untuk menjadi Keynote Speaker Talk Show yang diselenggarakan di atas KRI Dewaruci pada Kamis, (11/08/2022).
Disini langkah Yudo tercermin menganggap Megawati sebagai salah satu tokoh kuat dalam pemilihan Panglima TNI.