Lihat ke Halaman Asli

Bangsa yang Maju Apabila Menghargai Sejarah

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidak ada bangsa yang maju tanpa memahami sejarah bangsa. Amerika Serikat, China, dan negara-negara di Eropa misalnya, bisa maju karena warganya menghargai sejarah dan menauladani para pahlawan mereka. Bunga Karno pernah berkata, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah bangsanya sendiri.” Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali sejarah, dari zaman pra-sejarah hingga zaman reformasi sekarang.

Sejarah memiliki nilai yang sangat penting dan berharga di kehidupan masa depan, karena anak cucu kita nanti akan mengetahui bagaimana bangsa ini berdiri, bagaimana perjuangan untuk mempertahankan bangsa ini, dan bagaimana kehidupan masyarakatnya. Seharusnya Indonesia belajar dari negara-negara memiliki luas geografis lebih kecil tetapi mereka bisa lebih maju daripada Indonesia, diantaranya negara tetangga Indonesia yang sangat dekat yaitu Singapura.

Singapura juga terus melakukan pembangunan, tapi dalam pembangunan itu mereka tetap melestarikan budaya mereka di balik kemodernan itu. Oleh karena itu Singapura menjadi salah satu Negara maju. Belajar dari negara yang sudah maju, bukan bermaksud untuk meninggikan negara lain atau menganggap Indonesia negara yang lemah, tetapi ingin masyarakat Indonesia sadar betapa pentingnya nilai sejarah itu bagi suatu bangsa. Indonesia adalah negara yang besar dan negara yang kaya.

Anak cucu kita nantinya di harapkan tetap menghargai bangsa ini dan mengetahui bagaimana sejarah bangsa Indonesia dulunya sehingga mereka sadar betapa hebatnya negara ini. Dan mereka akan tetap menjaga peninggalan negara ini seperti yang dilakukan para pahlawan-pahlawan kita.

Masyarakat Indonesia sebetulnya dalam kehidupan sehari-harinya telah menunjukkan sikap menghargai dan menghormati sejarah, pahlawan atau para leluhurnya. Bisa kita lihat, orang Batak yang menggunakan silsilah (tarombo) dalam keluarganya, untuk mengetahui dari siapa dia berasal dan keturunan dari keluarga apa. Begitu pula kita bisa lihat bagaimana orang Bali sangat menghargai dan menghormati orang-orang terdahulu (Leluhur). Boleh dikatakan menyimpan kebudayaan asli mereka dan berusaha melestarikannya dengan baik sebagai sebuah identitas dan penghargaan terhadap orang tua mereka.

Budaya Batak dan Bali adalah sedikit contoh yang bisa di lihat dari kebudayaan di Indonesia yang menghargai sejarah. Dengan mempelajari sejarah, kita akan menemukan grand design tentang penelitian berkelanjutan sejak zaman nusantara (kerajaan) sampai periode kontemporer. Dan kita bisa melihat perjalanan bangsa ini secara lebih detail dan utuh. Modal inilah yang akan kita pakai sebagai alat untuk membangun bangsa.

Sejarah sejatinya bukanlah benda mati. Ia bangunan “hidup” yang memiliki banyak pesan bijak untuk disampaikan ke banyak orang, terutama kepada generasi muda. Menghargai sejarah itu berarti satu langkah menuju bangsa yang beradab. Hanya dengan cara inilah, mimpi kita menjadi bangsa yang besar dan maju bisa tercapai. Semoga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline