Lihat ke Halaman Asli

HUT RI Jadi Ajang Curi Star Kampanye Cabub dan Cawabud Mentawai

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berita ini aku ambil di Tabloid Puailiggoubat edisi 222,Suatu kasus yang dimana para penyelenggara Pemilu tidak menunjukkan siapa dirinya ........

*****

Meski jadwal kampanye bagi calon bupati dan wakil bupati Mentawai ditetapkan oleh KPUD Mentawai, namun beberapa calon kandidat sudah mulai memainkan sepak terjangnya dengan berbungkuskan bulan suci Ramadhan dan perayaan HUT RI ke-66 tahun. Hal ini terlihat dari pantauan Puailiggoubat di lapangan, khususnya di Kecamatan Siberut Utara.

Seperti pasangan Antonius Samangilailai dan Melki Sapolenggu yang diusung partai Hanura dan Gerindra telah melakukan pemasangan spanduk di Dusun Pokai Desa Sikabaluan akhir Juli. “Pilkada jujur, masyarakat makmur”. Demikian slogan yang mentereng di spanduk yang dipasang sekitar 1 KM dari pelabuhan Pokai, Sikabaluan. Di spanduk itu juga langsung bertuliskan bupati dan calon bupati Mentawai.

Tak hanya itu saja. Pasangan ini juga memasang spanduk di Dusun Pokai dan Sikabaluan yang mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1432 H. Spanduk ucapan ini dipasang di simpang empat Terandam yang merupakan jalur utama Kecamatan Siberut Utara yaitu Jalan Pokai-Sikabaluan. Sementara di Dusun Pokai di pasang di pinggir jalan sekitar 20 meter menuju simpang jalan Pokai-Sirilanggai.

Sementara pasangan Yudas Sabaggalet dan Rijel Samaloisa yang diusung PDIP lain lagi. Mereka memainkan perannya bagi kontingen yang datang di pusat kecamatan untuk perayaan HUT RI. Seperti halnya kostum yang dipakai Desa Sotboyak dan Desa Mongan Poula Kecamatan Siberut Utara untuk bermain sepak bola yang berwarna merah bertuliskan YuRi, singkatan dari Yudas-Rijel.

Karena tak ingin kalah, pasangan Binsar Saleleubaja dan Agustinus Sabebegen yang diusung partai Demokrat cari peluang juga. Pasangan ini juga memberikan kostum bagi kontingen yang datang bertanding. Dengan bertuliskan “BAGUS” yang merupakan singkatan dari Binsar-Agus. Tulisan ini dibuat pada bagian dada baju sebelah kiri. Beberapa kontingen yang memakai di antaranya kontingen Sikabaluan, Bose, Sotboyak, Malancan.

Panwaslu Diam Saja

Terkait dengan adanya indikasi curi start kampanye bagi beberapa pasangan calon bupati, terlebih mulai melakukan pemasangan spanduk di tempat umum yang dilakukan pasangan Antonius dan Melki Sapolenggu yang diusung oleh Partai Hanura (Hati nurani rakyat) dan Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), pihak panwaslu Kecamatan Siberut Utara seakan diam saja.

Sementara Zubir Sakerebau selaku ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Utara yang dikonfirmasi Puailiggoubat mengatakan soal kedudukan dan ke pengurusan partai yang mengusung calon bupati dan wakil bupati belum masuk di sekretariat PPK. “Kita sampai sekarang ini tidak tahu ke pengurusan partai di tingkat kecamatan oleh masing-masing partai yang mengusung karena tidak ada laporan ke PPK,” katanya

Sementara berdasarkan data di bagian administrasi Kecamatan Siberut Utara, partai yang baru melaporkan ke pengurusan partai dan kedudukan sekretariatnya di tingkat PAC (Pengurus Anak Cabang) di antaranya Partai Golkar, Gerindra, Demokrat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline