Lihat ke Halaman Asli

Buktikan!!! Makan di Angkringan Lebih Mahal Daripada Rumah Makan Padang

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1337708838737393499

Angkringan adalah salah satu tempat makan yang namanya sangat familier dengan jogja, hampir di setiap penjuru kota bisa ditemukan gerobak panjang yang ditutupi terpal dan berisi banyak nasi bungkus dan gorengan.

Angkringan sangat terkenal dengan produk yang namanya nasi kucing. Nasi kucing adalah sebungkus makanan yang terdiri dari satu sendok (centong) nasi dan biasanya terdiri 1 macam lauk. jaman dahulu lauk itu biasanya hanya dengan teri atau sambal teri (maka dari itu dinamakan nasi kucing), namun saat ini telah muncul berbagai macam variasi mulai dari sambel tempe, sambel teri, kering tempe, sambel goreng ati, jamur, kering kentang, dll.

[caption id="attachment_178466" align="aligncenter" width="480" caption="Nasi Kucing Original"][/caption]

Disamping itu ada lagi berbagai lauk tambahan yang disediakan di tengah meja gerobak seperti sate usus, gorengan tahu,tempe, krupuk, kacang, sate jamur. sedangkan minuman standarnya pasti ada es teh,kopi,susu,kopi susu dan jahe susu.

Angkringan dikenal karena satu hal yaitu murah nya. Dahulu setiap makan di angkringan cukup dengan 5000 sudah mendapatkan 2 nasi kucing, gorengan,sate usus dan es teh tapi saat ini dengan harga tersebut sudah dapat makan dengan tahu/tempe + es teh di salah satu rumah makan padang dengan inisial MM?  dan nasi yang ada di rumah makan padang itu lebih banyak dari pada dua bungkus nasi kucing belum lagi bisa disiram kuah yang sangat gurih.

Perubahan hal tersebut yang mengubah pola pandang bahwa makan di angkringan saat ini sudah tidak termasuk murah dan paradigma angkringan sebagai tempat yang tidak nyaman menjadi berubah apabila anda melihat di seputaran jl. mangkubumi yogyakarta.

Salah satu yang menarik minat banyak orang bahkan wisatawan domestik adalah angkringan di trotoar kantor koran Kedaulatan Rakyat Yogyakarta (angkringan utara). Perhatikan orang-orang yang makan disana, bukan lagi mahasiswa dengan baju lusuh atau karyawan kantor yang kelelahan setelah bekerja seharian(tapi gajinya pas pasan) melainkan mahasiswa yang menggunakan mobil, bersih, ganteng, cantik, dan terlihat berkecukupan. Mobil mobil dengan nomor registrasi kota lain. Selain orang datang untuk makan ada juga yang datang untuk sekedar berkumpul dan sharing ilmu atau sering disebut kopi darat member online forum.

[caption id="attachment_178471" align="aligncenter" width="300" caption="Lesehan Angkringan KR Mangkubumi"]

1337709271720660459

[/caption]

Mereka rela duduk lesehan di atas tikar yang sudah tidak lagi bersih. Hanya untuk makan sepiring nasi bungkus seharga 2500 dan segelas es teh serta berbagai makanan pelengkap lainnya.

Paradigma nya sudah benar benar berubah hampir 180 dari tempat berkumpul orang untuk mencari makan murah karena mereka hanya punya uang pas-pasan menjadi sebuah tempat yang nyaman untuk bersosialisasi, diskusi, berkumpul dengan berbagai variasi makanan yang semakin banyak dan yang jelas tidak lagi murah.

Secara finansial angkringan merupakan salah satu penghasil uang yang cukup menggiurkan sehingga banyak orang membuka angkringan di berbagai kota namun kembali lagi harganya disesuaikan dengan kota bersangkutan. Kebetulan di Jakarta ada sebuah angkringan yang menjual 1 bungkus nasi kucing+3 gorengan+es teh seharga Rp 10.000,-

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline