Lihat ke Halaman Asli

Disudut Kesakitanku

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai engkau mahluk-mahluk dari cahaya
Kemana akan kau bawa tanah ini
belum saat aku tinggalkan bumi..

Dalam baringku aku berjalan
lintasi ruang-ruang semu
hayal dan mimpi kutemui selalu
disudut ini, kesakitanku..

Lupakan semua itu
dalam ringkuk ku terbangun
kulihat raga ini sejenak
menatap dengan perasaan yg teramat mendalam
lalu jatuhkan air mata..

Cerah dan mendung
kudapatkan simponi ini lagi
bersama kutelan udara
lirik cakrawala yg terbentang semburat senja
sunyi..sepi tertegun
menatap lukisan indah yg di berikan

Malampun akan dimulai
semua perasaan menghinggapi
gemetar, akankah aku jumpai lagi
hari esok dengan pesonanya itu
yaa Roob.. hanya Engkau penolongku..

Semoga, senyumku
membawa semua harapan menuju surga duniamu..

Naz@ke Agungan-Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline