Lihat ke Halaman Asli

Sajak tentang Perindu Remukan Rengginang

Diperbarui: 23 Mei 2021   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih sajak dini diantara perjalanan rohani
Angan mulai berlari menghitung hari
Menebar kasi dan berlafas lantunan rindu merangkai

Ku ingin pulang pada kampung halaman
Pulang pada  kasih wajah wajah pujaan
Tak ku hiraukan laluan yang penuh pembatasan

Oh , kaleng konghuan
Meski kau penuh kepuraaan dan diam
Engkaulah satu yang nomor satu yang menjadi gurauanDisetiap pertemuan dalam jabat rapat jari jemari kemaafanEngkaulah saksi disaat dimana kami bersilaturahmi
Engkaulah teman yang melengkapi
Engkaulah sejarah
Engkaulah yang akhir di penghabisand di meja sajian

Salamku
Remukan RengginangTaqabballahu minna wa minkum, Shiyaamana wa shiyamakum. Kullu'aam wa antum bikhair

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H
Minal Aidin Wal Faidzin.
           




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline