Dalam dunia konstruksi jalan, aspal AC-WC sering disebut sebagai salah satu jenis lapisan penting dalam perkerasan aspal. Bagi mahasiswa teknik sipil atau geologi, memahami jenis-jenis aspal dan penggunaannya adalah fondasi ilmu yang akan sangat berguna di dunia nyata. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang aspal AC-WC, mulai dari pengertian, fungsi, karakteristik, hingga contoh perhitungannya dalam proyek.
Apa Itu Aspal AC-WC?
Aspal AC-WC adalah singkatan dari Asphalt Concrete - Wearing Course. Secara sederhana, ini adalah lapisan aspal permukaan atau lapisan paling atas dalam struktur perkerasan lentur pada jalan.
Aspal AC-WC berfungsi sebagai:
- Lapisan pelindung terhadap cuaca, air, dan beban kendaraan.
- Permukaan akhir yang memberikan kenyamanan berkendara.
- Estetika jalan dengan tampilan permukaan yang halus.
Struktur Aspal Beton (Asphalt Concrete)
Dalam perkerasan lentur, struktur aspal beton umumnya terdiri dari beberapa lapisan berikut:
- AC-WC (Wearing Course): Lapisan permukaan untuk melindungi dan memberi kenyamanan.
- AC-BC (Binder Course): Lapisan antara yang berfungsi sebagai pengikat.
- AC-Base: Lapisan dasar yang menerima beban dari lapisan atas.
Dengan struktur ini, jalan akan lebih kuat, tahan lama, dan mampu menahan beban lalu lintas yang tinggi.
Karakteristik Aspal AC-WC
Aspal AC-WC memiliki beberapa karakteristik utama:
Material Penyusun:
- Agregat kasar: Batu pecah berukuran lebih besar.
- Agregat halus: Pasir dan debu batu.
- Filler: Material tambahan seperti abu batu atau semen.
- Aspal: Bahan pengikat untuk merekatkan semua material.
Ketebalan Lapisan:
- Umumnya memiliki ketebalan antara 4--5 cm untuk jalan standar.
Berat Jenis:
- Berat jenis AC-WC berkisar antara 2,3--2,5 ton/m, tergantung campuran material dan kepadatan lapisan.
Permukaan Halus:
- Lapisan AC-WC dirancang agar permukaannya halus untuk kenyamanan pengendara.
Fungsi Utama Aspal AC-WC
Mengapa lapisan AC-WC sangat penting? Berikut adalah fungsi utamanya: