SEMARANG, Sebanyak 16 Klien Bapas Semarang mengikuti kegiatan pembukaan pelatihan barista, kerjasama Bapas Semarang dengan BBPVP Semarang (05/06)
Kegiatan pelatihan Barista yang diikuti oleh 16 Klien Bapas Semarang dilaksanakan di Kantor Bapas Semarang selama 20 hari. Dalam laporannya, Kasi Bimbingan Klien Dewasa Bapas Semarang Aditya Sarjana Putra menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan agar nantinya para peserta yang merupakan Klien Bapas Semarang mengetahui tentang profesi barista serta memiliki pengetahuan tentang jenis dan karakter kopi, proses pasca panen kopi, proses roasting kopi dan yang utama mereka memiliki kemampuan untuk meracik dan menyeduh kopi baik secara manual maupun menggunakan mesin.
Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka dengan menggunakan metode ceramah interaktif dan praktik, menggabungkan keduanya dengan prosentase 20% teori dan 80% praktik yang akan didampingi oleh tim fasilitator dari Gunadharma Utama Training Center, terang Putra.
Kepala Bapas Semarang Sarwito pagi ini secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Barista. Kegiatan yang seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2024 tersebut sempat tertunda karena berbagai kegiatan yang bersamaan waktu pelaksanaannya. Namun untuk pelatihannya sendiri sudah dimulai tanggal 29 Mei 2024 dan akan berakhir pada tanggal 27 Juni 2024.
Sarwito menyampaikan bahwa kegiatan bimbingan kepribadian yang dilaksanakan dengan bekerjasama dengan BBPVP Semarang ini merupakan yang pertama. Sebelumnya Bapas Semarang telah melakukan penandatanganan Kerjasama dengan BBPVP Semarang dalam menunjang program bimbingan kemandirian bagi Klien Bapas Semarang.
Dokumentasi Humas Bapas Semarang
Pada kesempatan ini Sarwito mengajak kepada seluruh peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan dengan baik. Gunakan kesempatan yang luar biasa ini sebaik -- baiknya. BBPVP telah memberikan kemudahan untuk pelatihan kali ini. Biasanya, peserta yang mengikuti pelatihan di BBPVP harus melalui berbagai macam test baru bisa menjadi peserta. Khusus Klien Bapas Semarang, hal tersebut dikecualikan, namun system pelatihan, standar pelatihan serta jam Pelajaran pelatihan tetap disamakan dengan program pelatihan pada umumnya yang dilaksanakan oleh BBPVP.
Tak lupa Sarwito mengajak Klien yang menjadi peserta untuk menyongsong masa depan dengan optimis dan melupakan kesalahan yang pernah diperbuat di masa lalu
"Sudah, lupakan kesalahan yang diperbuat di masa lalu, songsong masa depan yang lebih baik. Dengan bekal ketrampilan yang didapat kali ini semoga bisa menjadi modal untuk dapat berkarya sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidup bagi diri sendiri dan keluarga," terang Sarwito
Seluruh biaya kegiatan Pelatihan Barista dibebankan pada anggaran BBPVP Semarang, sehingga seluruh Klien yang menjadi peserta, dapat mengikuti pelatihan secara gratis. Tak hanya itu, diakhir kegiatan nantinya para peserta juga mendapatkan kesempatan memperoleh sertifikasi. Sarwito berharap, kedepan kegiatan ini akan terus berlangsung dengan jumlah kuota yang diberikan BBPVP Semarang kepada Bapas Semarang semakin bertambah