Lihat ke Halaman Asli

Meyakini Hari Akhir dengan Mawas Diri

Diperbarui: 2 Oktober 2024   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Rukun iman yang kelima adalah beriman kepada hari akhir. Iman kepada hari akhir adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan dunia. Pada saat itu baik dan buruknya perilaku seseorang akan dicatat bergantung bagaimana kadar keimanan seseorang dalam hatinya.

Iman kepada hari akhir rmerupakan sesuatu yang wajib kita imani sebagai umat muslim, walaupun kita tidak mengetahui kapan akan datangnya hari akhir tetapi di al-Qur'an sudah dituliskan di wajibkan untuk semua kaum muslimin untuk mengimaninya, mengimani hari akhir adalah salah satu cara agar kita bias selalu meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT, karena dari kita sudah banyak yang terlena dengan kehidupan duniawi, yang hanya mengedepankan kehidupan duniawi dan membelakangkan dunia akherat. Inilah yang melatarbelakangi dibuatnya makalah ini.

Isi

1. Kiamat

Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra adalah dua konsep dalam ajaran Islam yang berkaitan dengan hari kiamat atau akhir zaman. Berikut penjelasannya:

1. Kiamat Sugra (Kiamat Kecil):

Kiamat Sugra adalah kejadian-kejadian kecil yang menandakan berakhirnya kehidupan seseorang atau sekelompok orang. Hal ini termasuk peristiwa-peristiwa seperti kematian, bencana alam, atau kehancuran suatu kaum.

Contoh-contoh Kiamat Sugra antara lain adalah gempa bumi, banjir, angin topan, dan peperangan.

Kiamat Sugra terjadi sepanjang sejarah dan bisa dialami oleh siapa saja pada waktu yang tidak dapat diprediksi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline