Lihat ke Halaman Asli

Cara Kerja Emosi

Diperbarui: 2 Maret 2016   19:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Emosi ?

Banyak orang yang beranggapan bahwa emosi merupakan bentuk kemarahan sesorang. Tetapi pada hakikatnya emosi seseorang bukanlah hanya berupa marah. Emosi merupakan suatu bentuk perasaan, pemikiran atau serangkaian bentuk keadaan biologis dan psikologis seseorang untuk bertindak. Selain itu ada juga yang mengartikan bahwa emosi merupakan gejala psikologis yang menimbulkan efek persepsi, sikap dan tingkah laku, serta mewujudkan dalam bentuk ekspresi tertentu. (Hude,2006).

Emosi seseorang bisa dalam bentuk positif ataupun negatif. Hal tersebut dipengaruhi akan nyaman atau tidaknya seseorang dalam melakukan interaksi atau keadaan yang dialaminya, karena emosi sangatlah berkaitan dengan dasar biologis dan pengalaman. Emosi sangatlah melibatkan banyak aspek baik pengalaman ataupun perasaan, emosi merupakan bentuk reaksi terhadap rangsangan dari luar atupun dari dalam setiap individu  tersebut.

Ada beberapa macam emosi dasar pada diri manusia, seperti yang telah disebutkan oleh R Plutcik. Ia beranggapan bahwa emosi pada diri seseorang terdapat lima yaitu : Joy atau kegembiraan, Fear atau takut, Anger atau marah, Disgust atau jijik dan Sadness atau kesedihan.  Seperti yang tergambar pada film inside out yang telah dirilis pada 2015, yang didalamnya menceritakan seorang anak yang bernama Riley, dan ia memiliki beberapa emosi dasar didalam tubuhnya seperti halnya lima dasar emosi yang dikemukakan oleh R.Plutchik. Kita dapat mengerti cara kerja lima dasar emosi tersebut pada kepala Riley, anak kecil berusi 11 tahun yang didalamnya digambarkan dengan adanya markas besar, disitulah lima dasar emosi tersebut bekerja.

Segala kejadian dan pengalaman yang terjadi akan tersimpan pada bola-bola kristal sebagai memori jangka pendek, jangka panjang, yang nantinya akan dibuang dan menjadi terlupakan. Sedangkan untuk memori inti digunakan sebagai bahan bakar. Dalam film ini pengalaman, keadaan dibagi menjadi beberapa pulau, seprti pulau kepribadian, honesly, friendship, family, goofball, dan Keberuntungan.

Riley tumbuh besar bersama dengan keluarga yang harmonis dan setiap kegiatan yang dilakukannya selalu didukung penuh oleh keluarganya, bahkan dalam keluarga tersebut memiliki suatu candaan yang maknanya hanya dimengerti oleh mereka sendiri. Ketika Riley dan keluarganya berpindah hidup di kota San Fransisco, ia mengalami goncangan. Perubahan yang terjadi pada Riley sangatlah drastis dia yang awalnya seorang anak yang periang menjadi seorang yang suka murung dan lebih memilih untuk sendiri dalam keheningan. 

Saat dikota tersebut emosi dasar yang terdapat pada dirinya mengalami suatu kebingungan  dalam menghadapi suatu situasi lingkungan baru. Disitulah dari masing-masing emosi akan berperan aktif, tetapi disaat si Joy atau kegembiraan melakukan pekerjaannya si Sadness atau kesedihan mengecoh dan membuat ulah, sehingga mereka berdua saling berdebat dan bertengkar. Sampai- sampai si Joy menyingkirkan Sadness agar ia tidak membuat ulah yang membuat si Riley merasa sedih. Tetapi Sadness tetap saja membuat ulah dan mengacaukan rencana si Joy.

Dan pada akhirnya sadness dan joy berada pada ruang memory jangka panjang. Disana mereka berdua kebingungan  untuk kembali lagi ke markas besar. Disela-sela mereka mencari jalan keluar untuk kembali, pulau demi pulau roboh karena memori inti dibawa oleh Joy, sedangkan Disgust, Anger dan Fear yang berada di markas tidak bisa mengendalikan Riley.

Dengan beberapa cara dan jalan keluar yang dilakukan secara kerja sama oleh Joy dan Sadness akhirnya usahanya membuahkan hasil. Mereka dapat kembali lagi ke markas, dan sadness akhirnya memasangkan memori inti yang dibawa oleh Joy. Dan Rileypun bisa kembali hidup dengan sifat periangnya, kebahagiaan mulai muncul kembali pada dirinya dan pulau-pulau yang awalnya roboh berubah menjadi bangunan yang kokoh kembali.

Film tersebut dapat menjadikan suatu pelajarn yang berharga bagi penontonnya karena pembahasan yang digunakan mengenai suatu emosi pada diri manusia. Sehingga kita mengetahui beberapa emosi yang ada padi diri kita, dan lebih lebih jika kita mampu untuk membedakan sesuatu yang benar atau tidak, lebih bisa mengontrol diri sehingga antara emosi yang satu dan yang lain tidak berat sebelah. Apabila seluruh emosi dapat bekerja sama dengan baik, maka kemungkinan akan berperilaku baik pula sesuai dengan keadaan yang ada.

So, film ini recomended banget untuk ditonton, tentunya film tersebut cocok untuk ditonton anak kecil ataupun remaja dan dewasa (semua umur) dan jangan lupa untuk mengambil pesan yang terkandung dalam film tersebut. Selamat menonton :)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline