Lihat ke Halaman Asli

Cantik dari Dapur

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya suka sekali melakukan body scrubbing. Setiap hari saya mengaplikasikan minyak zaitun ke tubuh saya dan saya tidak pernah lupa memakai body lotion setiap sehabis mandi atau dikala kulit saya terasa kering. Teman-teman saya bilang kalau kulit saya bagus, senaaaaang sekali rasanya dipuji seperti itu. Namun sayangnya, ternyata teman-teman saya mengira kalau kulit saya bisa bagus dikarenakan saya sering membeli lotion dan perawatan kulit yang mahal. Padahal tidak seperti itu. Kulit saya bisa bagus karena saya rutin dan saya senang melakukan body scrubbing. Body scrubnya juga tidak mahal kok. Saya tidak pernah membeli body scrub di pasaran, saya lebih senang meracik body scrub versi saya sendiri. Bahan-bahannya mudah ditemukan, bahkan bisa ditemukan di dapur (bisa dibaca di artikel Cara Antik Kulit Cantik). Yang berikut ini adalah temuan terbaru saya di dapur.

Akhir-akhir ini memasak jadi kegiatan favorit saya. Nggak masak yang berat-berat kayak opor atau sayur asem sih tapi lebih ke masakan yang gampang dibuat seperti coklat truffle, selai buah dan fettuccini cream sauce. Dan saya suka banget marathon masak; maksudnya, setelah hari ini masak fettuccini pasti besoknya masak lagi. Alhasil, belakangan ini kulkas saya selalu penuh. Hampir setiap hari dalam seminggu ini saya pergi ke supermarket untuk beli bahan-bahan yang cepat habis. Satu dari bahan-bahan yang saya beli adalah bubuk agar-agar plain untuk bahan membuat selai. Satu pack bubuk agar-agar plain nangkring di kulkas saya. Karena saya tidak berniat untuk membuat selai lagi,saya jadi kepikiran; untuk apa ya satu pack agar-agar ini? Bikin puding? Saya lagi malas bikin puding.

Dan akhirnya saya menemukan sebuah ide untuk menghabiskan bubuk agar-agar di kulkas saya. Eureka! Saya menggunakan bubuk agar-agar sebagai body scrub. Mungkin agak terdengar aneh, kurang masuk akal dan ada-ada saja, tapi memang begitulah yang terjadi. Saya tuang satu bungkus bubuk agar-agar ke dalam cawan dan saya campur dengan satu sendok garam. Ketika campuran agar-agar dan garam saya aplikasikan ke kulit, well, it didn’t work well. Namun saya tidak patah arang; saya menambahkan sedikit air ke dalam adonan body scrub dan voila! Pasta agar-agar yang lembut pun tercipta. Ternyata setelah menjadi pasta, campuran agar-agar dan garam tersebut jadi mudah diaplikasikan ke tubuh. Adonannya jadi mirip dengan body scrub yang sering dijumpai di pasaran. Khasiatnya? Jangan ditanya. Campuran agar-agar dan garam yang saya buat ini memiliki khasiat terbaik dari semua body scrub yang pernah saya coba. Kulit saya pun menjadi sangat halus dan lembut, lebih lembut dari ketika saya hanya menggunakan garam, teh atau kopi sebagai body scrub. Kayaknya saya akan sering-sering beli bubuk agar-agar deh sekarang :P

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline