Review: Liverpool vs Augsburg

[caption caption="Sumber Gambar: laman twitter @LFC"][/caption]Liverpool dibawah asuhan Jurgen Klopp terbilang cukup mengalami peningkatan dari segi efektifitas serangan maupun dari jumlah gol yang mampu mereka cetak dari beberapa laga, terbukti dari beberapa pertandingan penting yang dijalani baik tandang mapun kandang Liverpool dapat melaluinya secara baik, walaupun memang terkadang hasilnya tak seperti yang diharapkan orang.

Ditengah jadwalnya yang padat, Liverpool akan melakoni partai yang cukup penting di Anfield dini hari nanti, mengingat laga kali cukup krusial bagi Liverpool karena hasil tak memuaskan tentu saja bisa membawa Liverpool terlempar lebih awal dari Liga Eropa, bermain kurang meyakinkan kala bertandang ke kandang Augsburg kini pasukan Klopp sangat diuntungkan, mengingat dini hari nanti akan bermain di depan publik sendiri. Tentu saja ini akan menjadi angker terhadap siapapun yang akan bertanding melawan Liverpool.

Dini hari nanti juga sejumlah pemain inti yang dalam beberapa pertandingan terakhir tak bisa diturunkan akibat cedera, kini Klopp dapat sedikit lega, dengan dapat diturunkannya pemain-pemain pembeda di skuadnya. Di lini depan, kini Klopp tak perlu cemas, karena memiliki beberapa opsi yang cukup bagus, kembalinya salah satu talenta terbaik Inggris kini patut menjadi pilihan utama pada pertandingan dini hari nanti.

Setelah lama berkutat dengan cidera kini Sturridge kembali menunjukan ketajamannya, dimana pada pertandingan tandang melawan Aston Villa, Sturridge membuka keran gol bagi Liverpool, sebelum akhirnya mampu membungkam Aston Villa dengan skor 6-0. Di lini tengah “the little magician” yang sempat tak bisa merumput kini telah kembali, coutinho sapaan akrabnya menjadi sosok penting dan merupakan pembeda di lini tengah Liverpool hadirnya coutinho di lini tengah diharapkan mampu memberikan supply bola ke lini depan yang beragam,

Coutinho merupakan sosok penting di Liverpool karena ketidak hadirannya dalam beberapa laga belakangan, Liverpool banyak membuang peluang untuk mendapatkan poin sehingga saat ini di liga domestik sampai dengan pekan ke-26 hanya mampu berada di urutan ke-8 dengan mengemas 38 point, memang tak jauh dengan peringkat 4 klasemen sementara, namun jika skuat asuhan Klopp tak waspada, maka tentu saja akan Liga Champions musim depan hanya sebuah mimpi belaka.

Secara matematis Liverpool sangat diuntungkan dari berbagai aspek untuk pertandingan dini hari nanti, bermain dengan dukungan publik sendiri, skuat yang mentereng di berbagai lini, dan juga di isi dengan staff kepelatihaan yang dulu pernah membawa beberapa gelar liga domestik. Bandingkan dengan Augsburg yang prestasinya tak sebagus musim lalu, dimana Augsburg mampu berbicara banyak di liga domestik.

Di musim ini Augsburg terseok-seok di liga domestik, sampai pekan ke-22 ini, Augsburg hanya mampu bercokol di peringkat ke-13 dengan hanya mampu mengumpulkan point sebanyak 24, dan terpaut 4 point dari zona merah. Ditambah lagi sang juru taktik yang dulu pernah menangani salah satu raksasa Jerman ini, sudah paham betul dengan gaya permainan tim asal Jerman, dan sebelum Jurgen Klopp mempunyai karier kepelatihan yang cukup mentereng seperti sekarang ini, Klopp pernah melatih Augsburg pada awal karier kepelatihan profesionalnya.

Jadi, kita lihat saja pertandingan dini hari nanti, apakah distorsi metal terus bisa berjalan mulus skenarionya, atau malah justru tim yang saat ini tak diunggulkan malah justru menjadi batu sandungan, yang membuat nantinya Liverpool harus angkat kaki lebih awal dari kompetisi kedua tertinggi di Eropa.