Lihat ke Halaman Asli

Penelitian Tindakan Kelas

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Penelitian ibarat barang langka bagi sebagian guru. Mengapa diibaratkan bagai barang langka, karena masih banyak guru yang belum merasa terpanggil untuk melaksanakan penelitian. Banyak alasan yang melatarbelakangi fenomena ini, namun salah satu alasan kuat yang membuat mereka kurang tertarik melakukan penelitian adalah karena mereka merasa sudah cukup direpotkan dengan urusan-urusan keadministratifan. Selain itu, juga karena kurang adanya dukungan dari kepala sekolah tempat mereka mengajar, dan yang tidak kalah penting adalah belum adanya sosialisasi secara menyeluruh tentang bagaimana melaksanakan penelitian yang baik dan benar.

Setiap guru pastinya menginginkan suatu perubahan yang bertujuan untuk perbaikan, dan pastinya hal tersebut sudah mereka lakukan. Namun, yang kurang adalah belum adanya rekam jejak atau bukti fisik atas segala perbaikan yang telah mereka lakukan. Dengan melakukan PTK, selain terjadi peningkatan dalam hasil belajar siswanya, seorang guru menjadi memiliki bukti fisik hasil kerjanya yang bisa mereka posisikan sebagai portofolio perjalanan karirnya sebagai seorang pengajar dan pendidik. Selain itu melakukan penelitian, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalitasnya sebagai guru.

Penelitian Tindakan Kelas [PTK] dibentuk dari 3 kata, yang memiliki pengertian sebagai berikut :

1. Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

2. Tindakan, menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.

3. Kelas, adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.

Dari ketiga kata di atas dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.

Pada intinya PTK bertujuan untuk memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam peningkatan mutu pembelajaran di kelas yang dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar.

Secara lebih rinci, tujuan PTK antara lain sebagai berikut :

1. Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, serta hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah

2. Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar kelas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline