Mentari merangkak naik seperti hari-hari biasanya
pulas tidur berganti semangat bekerja
menghidupi panggilan
sedianya manusia kembara.
Peluh di sekujur tubuh pertanda lelah
namun semangat juang tiada pudar
untuk menghidupi tungku api
tempat keluarga berkumpul di setiap petang.
Pintu dan jendela rumah terbuka
namun sepi seperti tiada penghuni
orang-orang rumah sibuk mengurus pekarangan
dan para pekerja dari rumah telah lama pergi.
Kerja mengangkat martabat manusia
berpartisipasi dalam karya penciptaan
menyempurnakan yang masih rapuh
untuk nanti menuai apa yang ditabur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H