Kemuning cahaya lampu jalanan pantulkan wajah sendu para peziarah di jalan kehidupan sembari termenung memaknai setiap jejak langkah
Kabut tipis jatuh di sepanjang jalan dan rintik hujan menari-nari di pelataran altar antara sendu dan rindu, menarik napas dan bergumam dalam diam
Entah jawab apa yang akan terucap atau tanya melayang pergi tiada gaung kembali. Mungkin, para peziarah bergumam, hidup, apa itu?
Tinggallah sunyi membisu sendiri tiada teman untuk bertukar pikir. Biarlah, mungkin mimpi akan datang menjenguk bawakan pesan di antara maya dan nyata.