Lihat ke Halaman Asli

Feliciano K. Sila

Peziarah di Jalan Kehidupan

Antara Kaes Ana'dan Bak Satu

Diperbarui: 24 Desember 2022   04:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FKSila - Dokpri 

Antara Kaes Ana' dan Bak Satu, jalanan lengang. Hujan deras mengairi selokan seperti Mutis yang lagi bermuka muram. Sementara Binone, Baf, Bunu' pun Seo'am, tertutup awan kan kabut tebal. Bukit-bukit batu yang turut membisu. 

Samar-samar dari dapur-dapur rumah bulat beratap alang-alang dan berdinding pelepah bambu, terdengar 'tembakan' jagung bakar dari tungku berbatu tiga. Aromanya menyatu dengan aroma tanah selepas hujan. 

Beberapa bapak tua menerobos pekat, mau tak mau harus basah kuyup demi hewan piaraan di padang. Kayu bakar pun telah habis. Tinggal bekas abu. 

Motor-motor telah lama parkir. Kubangan air pada aspal berlubang kian meninggi. Antara Kaes Ana' dan Bak Satu, hiruk-pikuk menyatu.

Hari-hari di akhir tahun, antara musim hujan dan Natal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline