Bersama mengangkat sumpah atas nama satu
tidak boleh ada pertentangan di antara kita
meski perbedaan itu nyata
karena yang hakiki bukanlah buatan manusia
apalagi kehendak perorangan.
Yang beragam dan bercorak menyatu
jadi satu-kesatuan
bukan jadi seragam.
Karena warna pelangi bukan lukisan tangan
dan angin berhembus ke mana ia mau
alam punya buatan
apa daya nalar manusia?
Berjanji untuk satu selamanya
meski banyak aral melintang
bahkan nyawa beribu jiwa
telah jadi saksi menulis sejarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H