Raja siang sedang pada titik baranya, tepat di ubun-ubun membakar hingga ke pori-pori
Air mengalirkan keringat, membara seperti tanur api memurnikan emas
Setitik demi setitik meleleh dari jiwa, kasih yang lama terpendam seperti titik-titik air mengalir dari penyulingan permata
Dahaga membakar leher seperti bara musim panas dan darah yang menetes dari mahkota duri
Hati Kudus, Jiwa Agung, sumber Kasih tiada batas, memberi hingga penghabisan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H