Lihat ke Halaman Asli

Feliciano K. Sila

Peziarah di Jalan Kehidupan

Malaikat Pelindung

Diperbarui: 11 Desember 2020   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

F.K.Sila - Dokpri

"Lupa apa, nak?", tanya ibu

sambil menatap adik
yang bergegas menaiki anak tangga dan menghilang ke kamarnya.

"Malaikat pelindungku", jawab adik dari lantai atas.

Ibu bergumam tak mengerti,
penasaran ia menunggu.

Dengan senyum lebar di kedua bola matanya
adik menunjuk masker yang telah dipakainya.

Kakak telah menunggu di beranda. Mereka berdua pergi menjauh dari rumah.

Ibu menatap dari balik pintu. Lalu menangis. Tanpa kata.

Masker kain pemberian temannya kemarin,
ibu letakkan di kaki salib
di ruang doa keluarga.
Lama ia duduk sendirian. Menatap salib
dan "malaikat pelindung" itu.
Senyap.
Hujan Desember mulai turun. Natal mendekat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline