KRI atau Kontes Robot Indonesia merupakan kontes yang dilaksanakan satu tahun sekali oleh kemenristek dikti untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam pengembahan teknologi dan ilmu pengetahuan terbaru tertama dalam bidang robotika.
Pada tahun 2017 ini Universitas Sriwijaya menjadi tuan rumah penyelenggara untuk regional 1 yang meliputi wilayah Sumatera dan sekitarnya, Universitas berakreditasi A dengan peringkat 27 (data dari zonaveritas) ini berhasil menjadi penyelenggara pada tanggal 22 - 24 Mei 2017 yang diikuti oleh 51 robot.
Berikut adalah para pemenang kontes, dibagi menjadi beberapa divisi yang mengacu pada kompetisi internasional, yaitu:
A. Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI)
- Juara 1 Politeknik Negeri Batam dengan nama tim Belerang 5.7, selain itu tim ini juga berhasil menjadi tim dengan strategi terbaik.
- Juara 2 diraih oleh Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung dengan nama team PLI-DENG, tim ini juga mendapatkan predikat desain terbaik.
- Krakatau Four dari Universitas Teknokrat Indonesia sebagai juara 3.
- Dan sebagai juara harapan di raih oleh Universitas Potensi Utama dengan tim bernama BETOR
B. Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe berkaki
- Juara 1 diraih oleh ZOA Sriwijaya dari Politeknik Negeri Sriwijaya dan
- Cyber Rimau dari Universitas sriwijaya berhasil mendapatkan predikat desain terbaik.
C. Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI)
- Tim dari politeknik Negeri Padang, Pagaruyung berhasil mendapatkan juara 1, Diikuti oleh
- Bujang-MIAK dari Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung sebagai juara 2,
- Dan sebagai juara 3 adalah Evo-dincak-III dari Universitas Bangka Belitung
D. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).
- Sipak dari Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung dengan sukses merebut 2 predikat kelaigus yaitu Juara 1 dan Strategi terbaik,
- Disusul oleh RIMAU FC yang juga berhasil merebut 2 predikat Juara 2 dan Desain terbaik.
- Juara 3 didapatkan oleh BARELANG 7.1 dari Politeknik Negeri Batam dan,
- Sebagai juara harapan diraih SABURAI FC dari Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.
Hasil Diatas menempatkan Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung sebagai peraih predikat juara terbanyak yaitu sebanyak 5 predikat, Universitas Sriwijaya yang merupakan tuan rumah hanya berhasil mendapatkan 3 predikat, dan Politeknik Negeri Batam juga mendapatkan 3 predikat.
Sebagai tambahan informasi sesuai dengan referensi dari Ban-PT dan Zonaversitas bahwa Akreditasi Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung sebagai institusi belum didapatkan hanya 3 program studi yang telah mendapatkan akreditasi B dengan peringkat 1028 dibandingkan Universitas Sriwijaya dengan peringkat 27 dan Politeknik Negeri Batam dengan peringkat 345.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H