Hari ini hari Minggu. Bapak tidak masuk kerja. Aku melihat Bapak sedang mencuci sepeda motor warna merah.
"Ina, sini." Bapak memanggilku sambil menyemprotkan air ke sepeda motor.
"Iya, Pa." Aku berlari kecil menuju Bapak.
"Ina pagi tidak boleh main ya. Di rumah saja,"kata Bapak sambil tersenyum.
"Kok nggak boleh, Pa? Ini kan libur. Ina mau main ke rumah Rani." Tanyaku dengan heran.
"Masak anak Bapak yang pintar, tidak mau menuruti kata Bapak sih?" Bapak tersenyum. Ihh, masak sih aku tidak boleh main, kataku dalam hati
"Masak Ina tidak boleh main, Pa." Kataku sambil cemberut.
"Hemmm, karena,..." Bapak menghentikan ucapannya sambil tersenyum.
Aku duduk di lantai. Ingin menangis. Bapak nakal, masak aku tidak boleh main. Hari ini kan hari Minggu. waktunya libur. Bapak tersenyum lagi.
" Masak anak Bapak begitu saja mau nangis. Mau tau kenapa tidak boleh main? Karena Bapak mau ajak Ina dan Kak Didi ke festival kuliner. Di sana banyak makanan enak." Kata Bapak.
"Benar,Pa? Horeee.. Ternyata Bapak mau ajak Ina ya, karena itu bilang ke Ina jangan main."