Lihat ke Halaman Asli

Kens Hady

Seorang yang biasa, yang kadang suka menulis

[Puisi] Tanda Bukan Baca

Diperbarui: 3 Juli 2016   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: silvermoonswan.deviantart.com

Ku bertanya pada jarum jam, kapan jeda akan bertanda titik?

Sedang langit juga tak ingin mentari berjalan lambat.

Aku tak mengenal musim, katamu waktu itu sambil tersenyum.

Ada mawar yang tumbuh di bibir. Berkelopak kemboja.

Maukah engkau minum segelas berdua? 

Di dalam ada segelas susu bercampur setetes darah kita, tanyamu di suatu senja.

Akupun berganti meneguk isi gelas

Dan kita sama sama tertegun dan tersenyum.

Derit jarum jam yang berkarat 

Menumpukkan kerinduan yang sekarat.

Biarkan jeda mencipta kisahnya dan kita bisa membaca bersama.

Bersabarlah....katamu waktu itu.

Sayap kecilmu pun mengepak

Lemah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline