Lihat ke Halaman Asli

Asrama Tahfidzul Quran Mahasiswa – Penerimaan Santri Baru- Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tahfidzul Qur’an Mahasiswa merupakan program menghafal Al Qur’an di Ponpes Wahid Hasyim. Program ini berada di bawah naungan Madrasah Huffadz wa Tafsir, yang terdiri dari tiga asrama, yaitu Tahfidz 1 (asrama Halimah), Tahfidz 2, dan Tahfidz 3. Letak geografis nya berada di tengah-tengah beberapa universitas di Yogyakarta, antara lain UIN Sunan Kalijaga, UGM, UNY, UNRIYO, AMPTA, FE UII, UPN , STIE YKPN. Adanya sebuah pesantren Tahfidzul Qur’an di area strategis di wilayah kampus, banyak memotivasi semangat para mahasiswi yang terpanggil melestarikan generasi hafidzah Al Qur’an sekaligus menempuh pendidikan formal di Universitas.

Target hafalan 30 juz selama kurun waktu ± 3- 4 tahun sesuai normal waktu yang dibutuhkan di bangku perkuliahan, mulai dari modal 0 juz sampai yang sebelumnya sudah mempunyai modal hafalan. Motto : Melalui hafidz/ hafidzoh yang intelektual, kita tingkatkan pendidikan dan penghayatan Al Qur’an.

Kegiatan wajib setoran hafalan dilaksanakan pukul 08.30 setiap hari senin-sabtu, diampu langsung oleh Direktur Program Tahfidz, Ibunda Nyai Hj. Nelly Umi Halimah, S.Ag. Dilanjutkan pada pukul 17.00, santri-santri asrama tahfidz Al – Qur’an melakukan tadarus. Untuk menguatkan ayat-ayat yang telah dihafal, para santri wajib mengikuti kegiatan takrir. Setoran takrir untuk menguatkan hafalan dilakukan pada ba’da maghrib dengan badal pengampu. Sedangkan pada hari Ahad, dilakukan sima’an berpasangan untuk menguji kualitas hafalan sekaligus untuk menguatkan mental dan motivasi santri yang sedang menjalani proses hafalan.

Al Qur’an seperti bola kristal yang memiliki banyak sisi yang semua adalah keutamaan. Dari sisi keindahan lantunan kalamullah, kita diingatkan oleh kisah seseorang yang keras hati. Umar bin Khattab. Pembesar kaum musyrikin yang masuk Islam setelah mendengarkan irama merdu lafadz Al Qur’an. Unsur dasar untuk menghasilkan bacaan yang menyejukkan hati adalah dengan mempelajari ilmu tajwid. Sehingga, ayatullah pun dapat dilafadzkan secara tartil. Oleh karena itu, dalam program tahfidz Al Qur’an PonPes Wahid Hasyim terdapat Tahsinul Qiro’ah selama 2 bulan atau sesuai kemampuan, untuk santri tahun ajaran baru. Materi Tahsinul Qiro’ah mencakup pengenalan hukum bacaan Al Qur’an dan peletakan makharijul huruf sekaligus pendampingan dalam mengaplikasikan ilmu tajwid tersebut. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan setiap ba’da (setelah) maghrib.

Santri Tahfidzul Qur’an juga mendapatkan kajian kitab kuning, tafsir, fiqih dan tasawuf. Ilmu-ilmu keislaman tersebut terdapat pada Madrasah Diniyah dan Ma’had Aly. Dirosah ini akan mendampingi akhlak dan pengetahuan santri hufadz agar memperoleh pemahaman yang mendalam dan sebagai dasar pengamalan dalam tingkah laku tata hidup keseharian.

Review sedikit tentang event terbaru “Haul dan Wisuda Purna Santri Ponpes Wahid Hasyim 2013/2014”. Pada 31 Mei 2014, asrama tahfidz Al Qur’an PPWH sukses mewisuda 24 santriwati dengan predikat hafidzah Al Qur’an 30 juz. Bagi saya pribadi, dari keseluruhan rangkaian acara, lantunan kalamullah yang sungguh indah ini lah yang ditunggu-tunggu. Pembacaan lafadz ayat Al Qur’an membuat terasa sisi estetika Allah dan seperti layaknya sebuah exorcist di masa kini. Yang paling utama, ritme semangat menghafal yang memancar dan mengobor motivasi santri lain untuk segera merampungkan hafalan Al Qur’annya.

Setiap moment adalah perkembangan baru. Setiap detik merupakan hadiah dari Tuhan. Waktu yang berharga begitu nampak di tempat ini sebagai bentuk kesadaran menambah hafalan mereka, mulai dari surah Al Fatihah sampai An Nas.

Penerimaan Santri Mahasiswa Baru

cp : 085728767366 dan 089627088231

Official Site : Pondok Pesantren Wahid Hasyim <— please klik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline