Lihat ke Halaman Asli

Kenong Veyza

Penulis Baperan

Mengurai Luka

Diperbarui: 7 Desember 2023   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Kenong Veyza

Lewat waktu yang perlahan-lahan kadaluwarsa

Aku coba mengakrabi satu rayu keperihan

Memunguti kepingan sobekan rasa yang masih bersisa

Dan memohon gelisah resah lekas binasa

Kelam seakan bagai malam dua puluh tujuh

Membelah sebagian hati yang taklagi utuh

Sebab cedera janjimu menggoreskan sakit terperih

Meninggalkan isak terpilu paling sedih

Bersama sepi aku berusaha memerangi cacat cela ketidakpuasan hati

Berjuang mengurai luka sendiri yang terus-menerus menggerogoti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline