Xiaomi secara resmi telah membuka pre-order untuk produk terbaru mereka yaitu Xiaomi Redmi Note 3 pro di Lazada dan Erafone tanggal 31 Mei 2016. Produk dari vendor asal negeri tirai bambu ini selalu dinanti-nanti oleh pecintasmarthphone dan juga MI fans Indonesia. Mengingat harganya yang miring dengan kualitas barang yang mumpuni. Tidak heran, ponsel pintar asal Tiongkok ini menjadi saingan berat kompetitor pendahulunya seperti Samsung, LG, Lenovo, maupun Sony di Indonesia.
Namun kali ini strategi penjualan atau marketing xiaomi mendapat banyak kecaman dari fans, masalah utamanya tentu ada pada harga yang ditawarkan, yang jauh dengan yang diharapkan oleh konsumen.
Xiaomi Redmi note 3 pro memiliki 2 varian yaitu versi RAM 2 GB dengan memori internal 16 GB dan versi RAM 3 GB dengan internal 32 GB. Dilengkapi dengan prosesor terbaru snapdragon, baterai jumbo 4050 mAh dengan fitur fast charging dan tentunya fingerprint sensor (sensor sidik jari).
Untuk pre-order kali ini, Xiaomi hanya menawarkan versi 2/16 dengan menyentuh harga hampir 2,6 juta rupiah, fans pun langsung ber-reaksi negatif.
Sebenarnya Xiaomi redmi note 3 pro atau yang sering disebut Reno 3 pro sudah menjamur dilapak distributor yang dijual di toko-toko online seperti Bukalapak, Tokopedia maupun Lazada. Perbedaan yang paling menonjol dari versi distributor dan resmi terdapat pada harganya. Versi 2/16 distributor ditawarkan dengan harga 2,1 juta rupiah sedangkan versi 3/32 dijual dengan kisaran harga 2,6 juta rupiah. Selain itu Software bawaan xiaomi (MIUI) versi distributor juga abal-abal jadi harus diflash terlebih dahulu untuk mendapatkan ROM versi internasional.
Banyak fans yang berkomentar negatif untuk pre-order kali ini, padahal jika flashback saat pre-order sebelumnya, smartphone xiaomi selalu ludes dalam waktu hanya beberapa menit saja.
Pihk Mi indonesia sudah memposting info sebelum pre-order melalui laman facebook Mi Indonesia dan Redmi Indonesia. Namun alih-alih mendapat reaksi yang asntusias malah direspon negatif oleh para fans Mi di Indonesia.
Hadyan Putra Yasrijal berkomentar pada postingan Redmi Indonesia dengan nada pedas: “Setelah sekian lama ditunggo oleh fans, yang muncul Spek paling rendah, Cuma satu varian warna (gold), 4G dilock. Iya kalo orangnya bisa & seneng ngoprek, kalo ga? Alasanya kerana TKDN, kemaren2 ngapain aja? Waktu segitu banyak kepake buat nge-official-in satu device. Ga bisa cari hardware penggantinya? Fans segini banyak di sini malah jadi tempat pembuangan doang.”
Banyak fans kesal, karena setelah ditunggu-tunggu akhirnya tidak sesuai dengan harapan mereka. Fans menilai negatif karena harga yang ditawarkan jauh dari harga versi distributor . Fans bahkan sering membandingkan antara #Timdstributor vs #Timresmi. selain itu produk yang ditawarkan pada pre-order kali ini hanya ada satu varian warna dengan RAM 2/16, 4G Lock. Sementara distributor menawarkan harga yang lebih terjangkau dengan banyak varian warna, tapi tentunya dengan segala konsekuensi yang harus diterima.
Hidup itu Pilihan. Fans bisa membeli produk versi distributor atau versi Resmi dengan segala kekurangan dan kelebihan masing-masing.