IMF dan IA CEPA
Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) adalah perjanjian kemitraan ekonomi yang komprehensif antara Indonesia dan Australia yang disahkan pada 5 Juli 2020.
IA-CEPA meningkatkan hubungan bilateral, menciptakan pasar, hubungan serta peluang baru bagi dunia usaha serta para produsen utama, dan mendorong pertukaran keterampilan.
Program IA-CEPA ECP Katalis bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan perjanjian ini dan memfasilitasi peningkatan perdagangan yang berkelanjutan melalui 'Economic Cooperation' dalam kerangka IA-CEPA.
IMF (International Monetary Fund) adalah sebuah organisasi internasional yang beranggotakan 190 negara dan berpusat di Washington DC, Amerika Serikat.
IMF bertanggung jawab atas setiap kebijakan moneter internasional dan memberikan bantuan keuangan berupa pinjaman dan masukan kepada negara-negara anggotanya.
Liberalisme dan Neo Liberalisme
Liberalisme adalah sebuah pandangan, paham, atau ideologi dalam filsafat ilmu politik dan moral yang menekankan hak-hak peribadi serta kesamarataan peluang. Liberalisme mengutamakan kebebasan individu dalam berbagai bidang kehidupan seperti ekonomi, politik, ilmu pengetahuan, kebudayaan, agama, maupun kebebasan sebagai warga negara.
Neoliberalisme adalah ideologi atau paham yang menekankan pada nilai persaingan pasar bebas atau perdagangan bebas. Neo Liberalisme berfokus pada kerjasama ekonomi dan global markets untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Neo Liberalisme percaya bahwa ekonomi dan rezim yang mengatur ekonomi dunia adalah sektor utama untuk menciptakan saling ketergantungan dengan aktor lain karena ekonomi pada dasarnya menjawab sebagian besar kepentingan negara, sehingga konflik dapat ditekan
Kasus Jika Dilihat Dari Sudut Pandang Liberalisme Dan Neo Liberalisme.
IA CEPA
Dalam sudut pandang liberalisme, IA-CEPA dapat dilihat sebagai upaya untuk mencapai kesamarataan peluang dan kebebasan individu.
Dalam sudut pandang neo-liberalisme, IA-CEPA dapat dilihat sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan saling ketergantungan dengan aktor lain.
IMF
dalam sudut pandang liberalisme, IMF dapat dilihat sebagai upaya untuk mencapai kesamarataan peluang dan kebebasan individu.
Dalam sudut pandang neo-liberalisme, IMF merupakan lembaga yang bertanggung jawab untuk membuat dan menjaga sistem moneter internasional, serta memberikan bantuan keuangan berupa pinjaman dan masukan kepada negara-negara anggotanya.
Analisis Kasus