Lihat ke Halaman Asli

Geladi Hominisasi

Diperbarui: 6 Desember 2022   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tanggal 23 November, tiba2 saya mendapatkan email yang berisikan tugas pra geladi hominisasi. Saya kaget karena tidak terasa sebentar lagi akan dimulai acara geladi hominisasi. Saya mulai mengerjakan tugas pra geladi pada tanggal 28 November yang deadline nya adalah tanggal 1 Desember. Tugas yang pertama adalah memilih syair dari Indonesia Raya yang menurut saya menarik. Tugas kedua adalah memilih satu video yang menarik dan menjawab apa yang menarik, apa tantangan terkait tema video, dan tindakan apa yang bisa kita lakukan untuk mempertahankan itu. 

Tema yang saya pilih mengenai pangan yang ada di Indonesia dan setelah mengerjakan tugas kedua itu, saya jadi berpikir bahwa benar, pangan di Indonesia sudah mulai tergantikan oleh produk-produk impor dan sudah menjadi tugas kita untuk tetap mencintai produk-produk dalam negeri kita. 

Lalu tibalah harinya acara geladi hominisasi dimulai, tanggal 10 Desember. Saya merasa sedikit takut karena saya tahu bahwa nanti kita harus diskusi dengan teman-teman dari berbagai jurusan berbeda. Kelompok saya mendapatkan tema Hari Pahlawan dan kita disuruh untuk mempresentasikan tema tersebut dengan kreatif tanpa menggunakan powerpoint. Awalnya di kelompok kami tidak ada yang berbicara, lalu akhirnya ada yang memutuskan untuk memulai perbincangan dan kami mulai aktif.  Kami bekerja sama membagi tugas dan mencari ide, menurut saya kelompok saya sudah melakukan yang terbaik.

Menurut saya mengikuti geladi hominisasi adalah pengalaman yang baru. Saya diajak untuk bekerja sama dan berpikir kritis bersama teman-teman yang baru dikenal. Selain itu, saya belajar bahwa kemampuan menggunakan logika dan bahasa sangat penting bagi warga negara. Sebagai warga negara yang baik kita harus bisa berpikir secara logis dan kritis, tidak asal ngomong dan harus menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Kita sebagai bagian dari negara Indonesia harus memiliki pemikiran yang terbuka. 

Manfaat yang saya dapatkan dari geladi hominisasi adalah belajar soft skill yang penting, yaitu public speaking dan sosialisasi. Saya belajar tentang public speaking melalui presentasi di depan teman-teman dan sosialisasi dari mengobrol bersama teman sekelompok. Public speaking sangat penting bagi kehidupan kuliah karena kita tidak tahu kapan kita dikasih tugas untuk mengobrol di depan umum. Saya bisa meningkatkan kemampuan public speaking saya dengan mengikuti organisasi-organisasi. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline