Di Tangerang terdapat beberapa suku yang beragam, salah satunya adalah Cina Benteng. Cina Benteng memiliki banyak adat istiadat dari nenek moyang mereka yang unik sehingga banyak dari mereka yang masih menjalankan adat istiadat tersebut. Kali ini saya akan menjelaskan terkait dengan ada istiadat disuku Cina Benteng. Sebelum itu, Saya akan menjelaskan sejarah Cina Benteng dari kota Tangerang. Dahulu kala terdapat serombongan orang dari negara Tiongkok, mereka berimigrasi ke Tangerang pada abad ke- 15 dan ke- 18. Perbedaan abad ini pastinya berbeda tujuan dari masing-masing kelompok, pada abad ke- 15 sekelompokan Masyarakat Tiongkok berimigrasi dengan tujuan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak, sedangkan sekelompokan masyarakat Tiongkok pada abad ke- 18, mereka datang ke Tangerang menggunakan kapal belanda dan mereka bertujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih layak, dengan cara menjadi petani dan pedagang di Tangerang. Sepanjangnya waktu masyarakat Tiongkokpun berkawin dengan masyar Pribumi yang berada di Tangerang, dengan itu lahirlah suku Cina Benteng di Tangerang.
Cina Benteng memiliki banyak adat istiadat, mulai dari makanan, hari raya, dan aktivitas lainnya, Contohnya :
* Makanan
1. Ikan Ceng Cuan
Ikan Ceng Cuan memiliki bahan-bahan dasar, yakni: ikan samge, bawang merah, bawang putih, jahe, tauco, minyak ikan, minyak wijen, dan kecap asin SH.
2. Bakso Lo Hoa
Bakso Lo Hoa memiliki bahan-bahan utama, yakni: daging ayam, jamur kuping, bihun, wortel, jagung, bawang putih, minyak wijen, minyak ikan, gula, garam, kaldu, dan komponen lainnya.
3. Bacang Daging Ayam
Bahan-bahan dari Bacang Daging Ayam, yakni: Ketan ataupun nasi, daging ayam, dan daun bambu.
* Hari Raya
1. Imlek