Lihat ke Halaman Asli

Smell Dating

Diperbarui: 28 Februari 2016   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 Mencari jodoh biasanya dengan kencan dulu dan itu kencan sudah biasa.Anda bisa menemukan banyak situs kencan di internet , dari bayar hingga gratis.

Masing masing situs kencan memiliki cara tersendiri untuk mencoblangkan atau menditeksi kecocokan di antara mereka mereka dengan calon pasangannya yang mendaftar. Smell Dating misalnya. situs kencan ini berasal dari amerika,situs kencan ini mencocokan anda dengan calon pasangan anda melalui bau badan tapi situs kencan ini hanya berada di Amerika

Anda bisa daftarkan diri anda kedalam situs kencan ini dengan hanya membayar USD25, anda harus kasih alamat dimana anda tinggal dan pengurus dari situs kencan “Smell Dating “ akan mengirimkan Baju dari calon pasangan anda, anda harus memakai baju itu selama 3 hari 3 malam tanpa memakai deodoran atau pewangi-pewangi lainnya.Setelah sudah di pakai 3 hari 3 malam , anda harus mengembalikan Baju tersebut ke situs kencan “Smell Dating”

Proses selanjutnya, anda akan dikirim beberapa baju lagi yang sudah digunakan orang lain.Dari situ anda bisa memilih bau badan mana yang anda sukai, lalu meminta data calon pasangannya ke situs kencan “Smell Dating”

"Tidak seperti penglihatan atau suara. Bau ditafsirkan pertama pada memori dan emosi sebelum ditafsirkan menjadi bahasa. Internet banyak 'menipu' dengan avatar yang memukau, tapi bau badan menutup jarak digital dengan mengembalikan intuisi molekul alami Anda," demikian keterangan dalam situs Smell Dating sebagaimana dilansir Independent, Rabu (24/2/2016).

Layanan situs kencan “Smell Dating” ini berada di New York City.Saat ini pesertanya masih di batasi sampai 100 orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline