MRT Jakarta, Atau Mass Rapid TransitJakarta merupakan moda angkutan cepat terpadu di Jakarta dan pertama kali di Indonesia. Moda angkutan umum yang cepat dan efisien merupakan harapan bagi masyarakat Jakarta, MRT hadir untuk menjawab harapan masyarakat tersebut.
Dampak ekonomi yang di rasakan atas hadirnya MRT ini tidak hanya akan dirasakan oleh masyarakat Jakarta namun akan berdampak positif pada ekonomi negara Indonesia. Tidak hanya menjadi salah satu alternatif utama transportasi masyarakat Jakarta, MRT hadir untuk mengubah mind set masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum dan meningkatkan mobilitas masyarakat, mengurangi kemacetan di Ibu kota, mengurangi konsumsi bahan bakar hingga berdampak positif bagi lingkungan.
Pada tanggal 10 Oktober 2013, Groundbreaking di lakukan oleh PT.MRT Jakarta di pimpin oleh Gubernur DKI Jakarta pada saat itu yaitu Ir.H Joko Widodo yang saat ini menjadi Presiden Republik Indonesia. Adapun pengerjaan terhadap proyek MRT tersebut dibagi menjadi 3 (tiga) fase yaitu :
- Fase I koridor selatan -- Utara (Lebak bulus -- Bundaran HI) yang rencana akan mulai beroperasi Maret 2019,
- Fase II Selatan -- Utara (lanjutan) Bundaran HI -- Ancol Timur kampung bandan dengan rencana operasi tahun 2020,
- dan Timur -- Barat yang menghubungkan koridor Cikarang -- Balaraja
berikut merupakan informasi stasiun pemberhentian Fase I :
MENDAPAT KESEMPATAN KUNJUNGAN KE PROYEK MRT JAKARTA
Mendapat tugas sebagai advisoryekonomi bagi pemerintah Jakarta dirasa perlu bagi kami melihat perkembangan dan mengukur dampak ekonomi atas pembangunan MRT tsb, pada bulan Maret 2017 lalu kami mendapat kesempatan untuk berkunjung ke PT.MRT Jakarta sekaligus meninjau langsung proyek pembangunan PT.MRT pada fase I yaitu koridor Bundaran HI.
Untuk menjadikan Indonesia negara maju, kami setuju bahwa pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan kualitas kesehatan dilakukan secara massive, konsisten dan inklusif di Indonesia.
Jadi menurut kompasianer seperti apa kondisi negara kita pada 30 tahun mendatang ? :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H